Jakarta, FORTUNE - Emiten pemilik Plaza Indonesia, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), menjual kepemilikan saham di PT Narpati Arjaya Properti sebesar 36,7 persen. Apa tujuannya dan properti apa saja yang dilepas oleh perseroan?
Adapun, transaksi itu bernilai Rp652,62 miliar. Harapannya, transaksi itu dapat meningkatkan kinerja perseroan di tengah persaingan yang cukup ketat dalam bidang properti, melalui efisiensi usahanya.
"Dana yang diperoleh oleh INPP dari transaksi ini rencananya akan digunakan untuk modal kerja dan/atau pengembangan usaha perseroan," demikian menurut Corporate Secretary INPP, Ispandiati Makmur dalam keterbukaan informasi, Jumat (10/1).
Saham sejumlah sekitar 149,02 juta itu perseroan jual kepada Hankyu Hanshin Properties ID-BWC LLC atau Hankyu Hanshin Properties Corp., perusahaan asal Jepang pemilik Osaka Umeda Twin Towers South. Di Indonesia, Hankyu Hanshin Properties Corp. pun mencantumkan Central Park Mall dan Neo Soho Mall ke dalam portofolio bisnisnya.
Setelah transaksi, kepemilikan saham NAP oleh INPP berkurang menjadi 224,23 juta saham (55,22 persen), dari sebelumnya 373,25 juta saham (91,92 persen). Ispandiati mengatakan, "Transaksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha INPP."
Properti yang diakuisisi oleh Hankyu Hanshin Properties Corp. (HHP)
Dalam keterangan resmi, Hankyu Hanshin Properties Corp. menyatakan telah mengakuisisi saham di Beachwalk Complex, kompleks ritel dan hotel terpadu di Kuta, Bali, Indonesia. Ini menjadi ekspansi pertama perusahaan dalam bisnis real estate di Bali.
Di dalam kompleks itu, terdapat beberapa properti seperti Beachwalk Mall, empat hotel (Sheraton Bali Kuta Resort, Aloft Bali at Beachwalk yang dioperasikan oleh Marriott International; serta YELLO Hotel Kuta Beachwalk Bali dan Beachwalk Residence yang dikelola The Ascott Limited). Luas area kompleks itu adalah 52.500 meter persegi, dengan total area bangunan 154.500 meter persegi.
Setelah akuisisi, HHP akan berpartisipasi dalam hal operasional dan manajemen kompleks tersebut bersama INPP, yang juga partner HPP dalam mengelola kompleks Plaza Indonesia sejak mengakuisisi sebagian saham pada Juli 2019.