Jakarta, FORTUNE - KakaoBank mengumumkan akan mengakuisisi 10 persen saham di PT Super Bank Indonesia (Superbank), anak usaha Grup Emtek, lewat penerbitan saham baru, Selasa (10/10).
Itu adalah investasi perdana KakaoBank secara internasional. Lebih lanjut, bagian dari kemitraan strategis antara KakaoBank dan Superbank, yang didukung oleh konsorsium yang terdiri dari Grab, Singtel, dan Grup Emtek.
Melalui kemitraan itu, KakaoBank akan berkolaborasi aktif dalam pengembangan produk dan layanan Superbank. Harapannya, aplikasi Superbank akan meluncur ke publik pada 2023.
Kolaborasi tersebut bertujuan memperdalam pemahaman KakaoBank terhadap pasar Asia Tenggara dan nasabahnya. "Diawali investasi ini, kami bermaksud mencari cara membangun jaringan bank internasional yang berpusat pada digital lewat strategis dalam layanan dan teknologi," kata Chief Executive Officer KakaoBank Corp, Yun, Ho Young dalam keterangannya.
Direktur Utama Superbank, Tigor M. Siahaan menambahkan, kemitraan itu menandakan perpaduan keahlian internasional dengan potensi besar. Laporan Bank Dunia melaporkan, walaupun populasi Indonesia berjumlah 270 juta jiwa, setengah dari penduduknya yang berumur di atas 15 tahun tak memiliki rekening bank.
Itu karena rintangan dalam menghadirkan layanan perbankan fisik. Akan tetapi, ada potensi besar di perbankan digital karena penetrasi ponsel yang diproyeksikan akan melampaui 100 persen.
"Kemitraan ini tidak hanya memperkuat kemampuan Superbank namun juga membawa kami lebih dekat dengan misi kami dalam melayani kebutuhan keuangan masyarakat underbanked, khususnya nasabah UMKM dan ritel," ujar Tigor.
Hingga semester I 2023, Superbank melaporkan kerugian bersih senilai Rp112, 92 miliar, setelah membukukan laba bersih Rp2,10 miliar pada periode serupa tahun lalu. Pendapatan bunga bersih perseroan berjumlah Rp132,89 miliar.
Saham Emtek menguat
Bersamaan dengan dirilisnya kabar itu, saham EMTK menguat 1,57 persen ke harga 645 di akhir perdagangan hari Selasa. Di awal perdagangan, sahamnya dibuka di level 635. Rata-rata harganya mencapai 645,81.
Berdasarkan data IDX Mobile, volume transaksi EMTK berjumlah 64,6 juta lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp41,7 miliar dengan frekuensi transaksi 6.060.
Dalam lima hari terakhir, saham Emtek tercatat telah menguat 8,47 persen.