Investor Sumringah Sambut Dividen Perbankan: All Time High!

Pada Maret 2024, tiga emiten perbankan siap bagi dividen.

Investor Sumringah Sambut Dividen Perbankan: All Time High!
Ilustrasi yield dividen. (Pexels/Markus Winkler)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saham-saham emiten perbankan besar mencapai level all time high (ATH) pada Jumat (16/2), seiring dengan pengumuman terkait RUPS, dengan salah satu agenda: pembagian Dividen.

Data Google Finance menunjukkan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyentuh harga Rp9.950 di akhir perdagangan hari ini, level tertingginya sejak IPO. Bahkan, BBCA sempat menyenetuh level Rp10.000 per saham dalam perdagangan hari ini.

Begitu juga dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masing-masing mencapai level Rp6.150 per saham dan Rp7.200 per saham.

"Bank raksasa, BBCA, BMRI, dan BBRI berhasil menyentuh ATH sejak kemarin hingga hari ini," kata tim analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI), Jumat.

Menyambut musim dividen

Penguatan saham-saham bank raksasa berkapitalisasi besar itu berkaitan dengan gairah investor yang menanti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dengan salah satu agenda persetujuan pembagian dividen.

Bank BCA misalnya, yang akan menggelar RUPST pada 14 Maret 2024. Bank yang berada di ekosistem Grup Djarum itu akan membahas agenda pembagian dividen senilai Rp210 per saham. 

Lalu ada Bank Mandiri, yang sahamnya sempat naik ke level Rp7.400 hari ini. Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan, BMRI akan membagikan dividen senilai Rp335 per saham. Itu setara dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar 60 persen. Adapun, BMRI akan menggelar RUPST pada 7 Maret 2024.

Terakhir, BBRI sempat menyentuh harga Rp6.275 per saham sebelum penutupan hari ini. Itu karena para investor menyambut aksi bagi dividen perseroan, yang diprediksi mencapai Rp304 per saham pada 1 Maret 2024.

Saham BBCA dan BBRI masing-masing menguat 1,02 persen dan 0,41 persen sepanjang hari, sedangkan saham BMRI ditutup stagnan dibandingkan kemarin (15/2).

Sementara itu, sektor IDXFINANCE justru melemah 0,62 persen. Meski dalam seminggu belakangan, sektor itu tercatat naik 0,82 persen. 

Hari ini, IHSG ditutup menguat 0,44 persen di level 7.335,55. Total volume transaksinya mencapai 16,7 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp16,5 triliun dan frekuensi 1,19 juta kali. BBCA, BBRI, dan BMRI masuk ke dalam lima besar emiten terbesar dari segi kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya