Investor Waspada! IHSG Bisa Loyo Lagi Hari Ini

Sentimen dari Eropa dan Amerika dinanti pelaku pasar.

Investor Waspada! IHSG Bisa Loyo Lagi Hari Ini
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diperkirakan melemah terbatas pada Kamis (4/4) di level 7.140-7.200, dipicu oleh indikator Stochastic RSI yang sudah memasuki oversold area.
  • Pasar menunggu rilis data untuk kawasan Eropa, termasuk jadwal pertemuan kebijakan moneter dan proyeksi neraca perdagangan AS yang menunjukkan defisit semakin melebar.
  • Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melemah di rentang support 7.100 dan resisten di 7.200, dengan saham-saham pilihan seperti AKRA, ARTO, PGEO, PTBA, dan TLKM.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan melemah terbatas pasa Kamis (4/4), setelah ditutup turun 0,97 persen di 7.166,84.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan pelemahan terbatas pada laju IHSG hari ini akan terjadi di antara level 7.140--7.200. "Kondisi ini salah satunya didasari indikator Stochastic RSI yang sudah memasuki oversold area dan adanya critical support level di kisaran 7.140 tersebut," jelasnya dalam riset harian.

Menurutnya, level pivot IHSG hari ini berada di 7.200, sedangkan resistennya di 7.250. Saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini, terdiri dari: TKIM, INKP, MEDC, ELSA, LSIP, dan AALI.

Dari segi sentimen, pasar menunggu beberapa rilis data untuk kawasan Eropa. Salah satunya, hari ini terdapat jadwal pertemuan yang akan membahas kebijakan moneter di kawasan Eropa. Realisasi inflasi Euro Area pada Maret 2024 yang lebih rendah dari perkiraan membuka ruang pemangkasan sukubunga oleh ECB.

Proyeksi neraca perdagangan Amerika Serikat (AS) untuk Februari kembali menunjukkan defisit yang semakin melebar, yang diperkirakan mencapai US$68 miliar.

Penyebab di balik kenaikan itu adalah peningkatan impor yang berkelanjutan selama dua bulan terakhir, mencapai kisaran USD$300 miliar. Di sisi lain, cenderung stagnan sekitar kisaran USD$250 miliar.

Valdy berujar, "Kondisi ini diperkirakan memicu pelemahan USD dalam jangka pendek."

Secara teknikal, Binaartha Sekuritas pun memproyeksikan IHSG hari ini melemah di rentang support 7.100 dan resisten di 7.200. 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menilai, kemarin IHSG melemah menuju area support 7.099--7.111, yang mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melanjutkan tren turun menuju 7.021, berdasarkan analisis Fibonacci retracement.

"Meski demikian IHSG mestinya akan rebound apabila tetap berada di atas level 7.099," kata Ivan dalam riset kepada Fortune Indonesia.

Level support IHSG hari ini berada di 7.099, 7.021, dan 6.931. Sementara itu, level resistennya ada di 7.245, 7.310--7.330, dan 7.400. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Adapun, saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas pada hari ini, meliputi: AKRA, ARTO, PGEO, PTBA, dan TLKM.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

OJK Digeledah KPK, Juru Bicara Buka Suara
Daftar Saham Lo Kheng Hong, Sektor Keuangan hingga Energi!
Kinerja Smartfren Memburuk, Bosnya Ungkap Persaingan yang Makin Berat
Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T
Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya
Harga Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Hari Ini, 20 December 2024