IPO Bidik Rp425,4 M, Anak Usaha Erajaya Mau Genjot Ekspansi

Harga penawaran sahamnya mulai dari Rp370-Rp410.

IPO Bidik Rp425,4 M, Anak Usaha Erajaya Mau Genjot Ekspansi
Logo Erajaya. (Website Erajaya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), siap melantai di Bursa Efek Indonesia. Harga penawarannya dimulai dari Rp370 sampai dengan Rp410 per saham.

Melansir laman e-ipo, Senin (17/7), Sinar Eka Selaras sedang menggelar masa penawaran awal (book building) sejak 14 Juli 2023 sampai dengan 26 Juli 2023. Perseroan menawarkan maksimal 1,04 miliar saham baru atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Nilai nominalnya mencapai Rp100 per saham.

"Nilai emisi sebanyak-banyaknya sebesar Rp425,37 miliar," tulis manajemen dalam prospektusnya.

Setelah penawaran awal berakhir, perkiraan tanggal efektifnya jatuh pada 31 Juli 2023. Lalu berlanjut ke masa penawaran umum pada 2 - 4 Agustus 2023. Tanggal penjatahan diperkirakan berlangsung pada 4 Agustus 2023, sedangkan distribusi dan pencatatannya masing-masing jatuh pada 7 Agustus dan 8 Agustus 2023.

Sinar Eka Selaras adalah perusahaan ritel di bidang komputer dan perlengkapan elektroni, serta pakaian untuk sejumlah merek di Indonesia. Perseroan memiliki 56 pusat distribusi, lebih dari 60 outlet ritel, dan lebih dari 570 reseller. Sejumlah bisnisnya, antara lain: Urban Republic, JDSports Fashion Indonesia, serta Era Aktif Indonesia.

Rencana penggunaan dana IPO ERAL: dukung ekspansi anak usaha

Secara terperinci, dana hasil penawaran umum ERAL akan digunakan untuk:

1. 37 persen untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak, yang terbagi menjadi:

  • 93 persen untuk PT Mitra Internasional Indonesia (61 persen untuk modal kerja, 39 persen untuk belanja modal dalam rangka ekspansi 50 gerai baru dan peremajaan 10 gerai yang sudah ada.)
  • 7 persen untuk PT Era Aktif Indonesia (82 persen untuk modal kerja, 18 persen untuk belanja modal ekspansi sekitar 4 gerai baru dan peremajaan sekitar 2 gerai dengan merek yang sudah ada.)

Jika pinjaman sudah dikembalikan dari entitas anak kepada ERAL, maka perseroan akan menggunakannya sebagai modal kerja demi mendukung kegiatan usaha utam dan operasional perseroan.

2. 13,75 persen untuk pemberian modal berupa penyetoran modal kepada entitas anak, yang meliputi:

  • 35 persen untuk PT Era Gaya Indonesia yang diniatkan beroperasi dengan pembukaan gerai pertama paling lambat di kuartal IV 2023 (62 persen untuk modal kerja, sedangkan 38 persen sebagai belanja modal untuk ekspansi gerai baru sejumlah 5 gerai.)
  • 65 persen untuk PT Master Selam Nusantara yang berencana akan beroperasi paling lambat di kuartal IV 2023 (94 persen untuk modal kerja, sedangkan 6 persen untuk belanja modal dalam rangka ekspansi sekitar 2 gerai di Jawa dan Bali.)

3. 49,25 persen untuk kebutuhan modal kerja perseroan, demi menyokong kegiatan usaha utama dan operasional perseroan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024