Jakarta, FORTUNE - Emiten pemilik MR. DIY Indonesia, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), segera melakukan IPO. Perseroan menjanjikan pembagian dividen setidaknya 40 persen dari laba bersih setelah pajak mulai tahun buku 2025 dan seterusnya.
"Yang mana, syarat dan ketentuan pembagian dividen berdasarkan UUPT, telah seluruhnya dipenuhi dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar perseroan," demikian dikutip dari prospektus IPO MR. DIY Indonesia, Selasa (26/11).
Namun demikian, keputusan membagikan dividen perseroan tetap dilakukan berdasarkan persetujuan RUPSLB dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini: laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan kebutuhan modal kerja, belanja modal, perjanjian-perjanjian yang mengikat, dan biaya-biaya dari ekspansi usaha.
Selain itu, kebutuhan pendanaan untuk rencana pengembangan usaha di masa depan dan risiko kerugian dalam laporan keuangan pun dapat memengaruhi keputusan perseroan untuk tidak membagikan dividen.
Kinerja keuangan MR. DIY Indonesia dan riwayat pembagian dividen
Berdasarkan laporan keuangan per semester I 2024, penjualan MR. DIY Indonesia mencapai Rp3,21 triliun, melesat 92,55 persen (YoY) dari penjualan pada periode serupa di 2023, yakni Rp1,66 triliun.
Sejalan dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MR. DIY berjumlah Rp532,16 miliar pada paruh I 2024, meroket 228,43 persen (YoY) dari Rp162,03 miliar pada paruh I 2023. Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun melonjak 200,00 persen (YoY) dari Rp0,03 menjadi Rp0,09.
Pada laporan arus kas, perseroan mencatatkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp199,63 miliar hingga semester I 2024. Secara menyeluruh, kas dan setara kas pada akhir periode MDIY mencapai Rp360,70 miliar.
Jumlah aset perseroan adalah Rp4,84 triliun per 30 Juni 2024. Sementara itu, liabilitasnya berjumlah Rp2,71 triliun dan ekuitasnya sebesar Rp2,13 triliun.
Dengan kondisi keuangan itu, bagaimana dengan riwayat pembagian dividen MR. DIY Indonesia? Dalam prospektus, perseroan mencantumkan pernah membayarkan dividen sebesar Rp2.017 per saham untuk tahun buku 2023.