Jadwal Lengkap Buyback Saham MAHA, Biaya Maksimal Rp200 M

MAHA berniat lakukan buyback mulai 20 Oktober 2024.

Jadwal Lengkap Buyback Saham MAHA, Biaya Maksimal Rp200 M
ilustrasi screening saham (unsplash/jakub zerdzicki)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) akan melakukan pembelian kembali saham selama periode 23 Oktober 2024 sampai dengan 22 Oktober 2025.
  • Jadwal terkait pelaksanaan pembelian kembali saham MAHA telah diumumkan, termasuk RUPSLB pada 22 Oktober 2024 dan pengumuman ringkasan risalah RUPSLB pada 24 Oktober 2024.
  • MAHA menyiapkan dana maksimal Rp200 miliar untuk pembelian kembali saham, tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan, dan tidak akan melampaui 20 persen dari modal disetor dalam perseroan.

Jakarta, FORTUNE - PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) berniat menggelar pembelian kembali saham (buyback saham). Kapan perseroan akan melakukan aksi korporasi itu?

Berdasarkan keterbukaan informasi, MAHA akan melaksanakan pembelian kembali selama periode 23 Oktober 2024 sampai dengan 22 Oktober 2025.

"Sehubungan dengan itu, maka perseroan berencana untuk menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Oktober 2024 atau tanggal lain yang merupakan penundaan atau kelanjutannya," demikian pernyataan Corporate Secretary MAHA, Ivan Darwin.

Secara mendetail, berikut adalah jadwal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali saham MAHA setelah pengumuman RUPSLB:

  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak hadir: 27 September 2024.
  • Pemanggilan RUPSLB: 30 September 2024.
  • Perubahan atau penambahan informasi (jika ada): 17 Oktober 2024.
  • Tanggal pelaksanaan RUPSLB: 22 Oktober 2024.
  • Pengumuman ringkasan risalah RUPSLB: 24 Oktober 2024.
  • Periode buyback: 23 Oktober 2024 sampai dengan 22 Oktober 2025.

Dana yang disiapkan

Untuk melakukan pembelian kembali saham, MAHA menyiapkan dana maksimal Rp200 miliar, yang telah termasuk biaya-biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang terkait dengan aksi tersebut.

MAHA mengungkap pelaksanaan buyback sahamnya tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan ataupun proforma laba per saham ke depannya. Sebab, aksi korporasi itu tidak berkaitan langsung dengan kegiatan operasional perseroan. Selain itu, dana yang digunakan adalah dana internal yang perseroan ambil dari saldo laba ditahan.

Perseroan merencanakan menggelar buyback dengan jumlah saham yang akan dibeli tidak akan melampaui 20 persen dari modal disetor dalam perseroan dan ketentuan minimal saham freefloat 7,5 persen.

"Pembelian kembali diharapkan dapat meningkatkan keyakinan kepada para investor atas nilai fundamental perseroan. Ini juga memberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan modal jangka panjang," demikian Ivan.

Ia menambahkan, saham treasuri MAHA dari aksi tersebut dapat dijual pada masa yang akan datang dengan nilai optimal, apabila perseroan membutuhkan penambahan modal.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024