Jadwal Pembagian Dividen ITMG Tahun 2024

Jakarta, FORTUNE - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan membagikan Dividen tunai interim senilai Rp1.228 per saham pada tahun buku 2024.

Secara total, dividen ITMG 2024 menetapkan dividen interim sejumlah US$90 juta atau 70 persen dari laba bersih perseroan sepanjang paruh pertama 2024.

Adapun, pembagian dividen tunai interim itu merujuk pada Keputusan Direksi pada 26 Agustus 2024 yang disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan pada 29 Agustus 2024.

Pembagian dividen akan didistribusikan kepada pemegang saham dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada 11 September 2024 dan pemilik saham perseroan pada subrekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE) di penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal itu.

Jadwal lengkap pembagian dividen ITMG

Berikut ini jadwal pembayaran dividen interim ITMG secara detail:

• Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 9 September 2024.
• Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 10 September 2024.
• Cum dividen di pasar tunai: 11 September 2024.
• Ex dividen di pasar tunai: 12 September 2024.
• Recording date: 11 September 2024.
• Tanggal pembayaran dividen: 25 September 2024. 

Saham ITMG menguat 0,18 persen ke harga Rp27.225 per saham pada akhir perdagangan Jumat (30/8), setelah dibuka di harga Rp27.175 per saham.

Sebelumnya, pada semester I 2024, Indo Tambangraya Megah membukukan pendapatan senilai US$1,05 miliar, menurun 19 persen (YoY). Meski volume penjualan perseroan berjumlah 10,8 Mt, naik 9 persen (YoY), harga jual rata-rata batu bara (ASP) terkoreksi 27 persen (YoY) seiring dengan normalisasi harga batu bara.

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatannya terkoreksi 8 persen (YoY) menjadi US$774 juta, dari US$841 juta pada paruh I 2024. Mengapa demikian? Utamanya karena biaya royalti yang lebih rendah seiringan dengan turunnya ASP.

Selain itu, ada kenaikan biaya penambangan dan transportasi batu bara sebesar 15 persen dan 10 persen karena peningkatan produksi yang kuat, yakni 9,3 juta ton, naik 14 persen dari 8,2 juta ton pada tahun lalu.