Masuk Semester II, 21 Calon Emiten Antre IPO di BEI

Apa saja sektor yang mendominasi antrean IPO?

Masuk Semester II, 21 Calon Emiten Antre IPO di BEI
Ilustrasi saham IPO
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • 21 calon emiten menunggu untuk mencatatkan saham perdana di BEI per 12 Juli 2024.
  • Sebagian besar calon emiten berasal dari sektor consumer non-cyclicals, diikuti oleh sektor consumer cyclicals, energi, finansial, perindustrian, kesehatan, dan teknologi.
  • 32 emiten telah melantai di BEI dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp4,93 triliun.
  • 16 emisi dari 10 penerbit EBUS mengantre untuk masuk bursa dengan mayoritas dari sektor bahan baku dan finansial.
  • Telah ada 89 emisi dari 58 penerbit EBUS yang diterbitkan dengan dana

Jakarta, FORTUNE - Masih ada 21 calon emiten yang menunggu giliran untuk mencatatkan saham secara perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 12 Juli 2024.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, 16 calon emiten itu tergolong sebagai perusahaan aset skala menengah (antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar). Selain itu, ada tiga perusahaan aset kecil (di bawah Rp50 miliar) dan dua perusahaan aset skala besar (di atas Rp250 miliar).

Secara persentase, sebagian besar calon emiten (33,3 persen) berasal dari sektor consumer non-cyclicals. Kemudian diikuti oleh sektor consumer cyclicals, energi, finansial, perindustrian, kesehatan, dan teknologi (masing-masing 9,5 persen); bahan baku (4,8 persen); serta transportasi dan logistik (4,8 persen).

Dari segi volume, berikut ini jumlah calon emiten sesuai sektor:

  • 7 perusahaan sektor consumer non-cyclicals.
  • 2 perusahaan sektor consumer cyclicals.
  • 2 perusahaan sektor energi.
  • 2 perusahaan sektor finansial.
  • 2 perusahaan sektor kesehatan.
  • 2 perusahaan sektor perindustrian.
  • 2 perusahaan sektor teknologi.
  • 1 perusahaan bahan baku.
  • 1 perusahaan sektor transportasi dan logistik.

Sampai dengan 12 Juli 2024, sudah ada 32 emiten yang melantai di BEI. Total dana yang dihimpun mencapai Rp4,93 triliun.

Pipeline obligasi

Selain IPO saham, BEI juga melaporkan, terdapat 16 emisi dari 10 penerbit EBUS yang mengantre untuk masuk bursa. Dengan perincian:

  • 4 perusahaan sektor bahan baku (40 persen).
  • 3 perusahaan sektor finansial (30 persen).
  • 2 perusahaan sektor energi (20 persen).
  • 1 perusahaan sektor perindustrian (10 persen).

Sebelumnya, telah ada 89 emisi dari 58 penerbit EBUS yang diterbitkan, dengan dana dihimpun berjumlah Rp74,9 triliun.

Pipeline aksi korporasi rights issue

Bagaimana dengan antrean rights issue? Total ada 24 emiten dalam rights issue BEI, yang terdiri dari:

  • 8 perusahaan sektor consumer cyclicals.
  • 5 perusahaan sektor finansial.
  • 4 perusahaan sektor consumer non-cyclicals.
  • 4 perusahaan sektor energi.
  • 1 perusahaan sektor bahan baku.
  • 1 perusahaan sektor infrastruktur.
  • 1 perusahaan sektor transportasi dan logistik.

Sejak awal tahun sampai 12 Juli 2024, 12 emiten sudah menerbitkan rights issue, yang nilainya mencapai Rp32,57 triliun.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024