Jakarta, FORTUNE - Maskot Grimace menjadi berkah bagi McDonald’s. Hal itu menjadi salah satu katalis kenaikan penjualan globalnya sebesar hampir 12 persen di kuartal kedua 2023.
Dalam sesi dengan awak media, dilansir dari Fortune, tren TikTok bertagar #grimaceshake yang viral merupakan salah satu kunci di balik pertumbuhan kinerja perusahaan. Pada 12 Juni lalu, McDonald’s merilis menu spesial ulang tahun Grimace berupa susu kocok kombinasi rasa vanila dan beri.
“Kuartal ini, kalau boleh jujur, temanya adalah Grimace,” kata CEO McDonald’s, Chris Kempczinski dalam sesi pengumuman kinerja, dikutip Jumat (28/7).
Bagaimana tidak? Setelah peluncuran menu khusus Grimace, lahir tren #grimaceshake yang dilihat 2,9 miliar kali di TikTok. Dalam tren itu, para pembuat video berpura-pura mati setelah menyeruput minuman susu kocok Grimace. Sejumlah nama selebritas media soal membuat konten untuk mengikuti tren tersebut.
Direktur Media Sosial McDonald’s, Guillaume Huin menyangkal ada keterlibatan perusahaan di balik munculnya tren tersebut. “Itu adalah kreativitas jenius dan organik yang tak pernah saya rencanakan atau impikan. Semua dari penggemar dan percikan awal datang dari [selebritas TikTok] Austin Frazier,” katanya. Adapun, video tren Grimace berdurasi 10 detik dari Frazier ditonton lebih dari 3,6 juta kali di TikTok.
Selain tren di media sosial itu, menu ayam khususnya Chicken McNuggets serta program digital baru seperti Frequent Fryer Program juga mendongkrak pendapatan restoran cepat saji itu di kuartal kedua 2023.
Kinerja McDonald’s di kuartal kedua 2023
Pendapatan dan laba per saham yang disesuaikan milik McDonald’s di kuartal kedua 2023 melampaui ekspektasi analis. Pendapatan restoran itu mencapai US$6,5 miliar, lebih tinggi dari perkiraan analis, yakni: US$6,2 miliar. Sementara itu, laba per saham yang disesuaikannya mencapai US$3,17 per saham, dibandingkan dengan estimasi analis, yaitu: US$2,79.
Laba bersih restoran cepat saji raksasa itu mencapai US$2,31 miliar, meningkat dari US$1,19 miliar dari periode serupa pada 2022. Penjualan bersihnya juga bertumbuh 14 persen menjadi US$6,5 miliar. Secara global, same-store sales McDonald’s juga naik 11,7 persen, lebih tinggi dari perkiraan analis, yakni 9,2 persen
Di saat yang sama, perusahaan menghabiskan biaya US$18 juta di kuartal itu demi restrukturisasi perusahaan, termasuk PHK dan buyout saham dari beberapa karyawan pada April lalu.
