Minggu Kampanye Dimulai, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Proyeksi inflasi di bawah 3 persen pun akan topang IHSG.

Minggu Kampanye Dimulai, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi bakal naik tapi terbatas, Senin (27/11), setelah ditutup menguat 0,075 persen ke level 7.009,63 di akhir pekan lalu.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG untuk sekarang tengah berupaya keluar dari fase konsolidasi wajar. Tapi, selama IHSG belum dapat menembus level resisten terdekat maka pergerakannya masih relatif sideways.

Sentimen positif IHSG hari ini adalah musim panen dividen dari sejumlah emiten. William menilai hal itu akan menyokong pola gerak IHSG.

"Namun para investor masih harus mewaspadai adanya peluang koreksi wajar mengingat para investor asing masih mencatatkan capital outflow secara year to date," tulisnya dalam riset harian.

Ia memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.821 dan resisten di 7.054. Sementara itu, saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: BSDE, LSIP, BBNI, GGRM, TLKM, BBRI, dan ASII.

Lebih lanjut, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG naik terbatas dengan level support di 7.000 dan resisten di 7.050. Saham-saham yang disoroti oleh Pilarmas, terdiri dari: ARTO, BBHI, dan SMRA.

Sentimennya akan berasal dari data inflasi dan PMI Manufaktur. Pilarmas memperkirakan inflasi naik dari 2,56 persen (YoY) menjadi ke kisaran 2,65 persen-2,70 persen. Angka proyeksi itu masih di bawah 3 persen, sehingga dinilai tetap berdampak positif walaupun meningkat.

Selain itu, masa kampanye yang akan berjalan mulai 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024 juga akan berdampak terhadap pasar keuangan. "Karena akan mendorong konsumsi dan daya beli mengalami peningkatan," tulis tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset harian.

Sementara secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut, IHSG masih ada di bawah level resisten Fibonacci 7.058 dan membentuk candle shooting star pada akhir pekan lalu. Hal itu berarti, ada potensi pelemahan IHSG untuk menguji level support terdekatnya, yakni 6.893.

Adapun, Ivan memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.893 dan resisten 7.058.  "Jika HSG menembus ke atas level 7.058, maka bisa melanjutkan penguatan ke 7.128," tulis Ivan dalam risetnya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi