Proyeksi IHSG Maret 2024: Optimisme Naik, Bisa Capai 7.424

Ada tiga sektor unggulan pasar pada Maret 2024.

Proyeksi IHSG Maret 2024: Optimisme Naik, Bisa Capai 7.424
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,38 persen di 7.409,72 pada akhir sesi perdagangan I, Rabu (13/3), setelah dibuka di zona hijau. Hingga akhir Maret, Ihsg diproyeksi menguat sampai dengan level 7.424.

Proyeksi dalam Capital Sensitivity Analysis Index (CSA) Index Maret 2024 itu mengindikasikan penguatan sebesar 108 basis poin atau 1,48 persen dari penutupan pada Februari 2024, yakni 7.316.

Laporan  dari CSA (Certified Securities Analyst) Institute dan Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) itu menyebut, CSA Index Maret 2024 mencapai 67,6, naik dari 59,7 pada Februari. Sektor-sektor yang diperkirakan akan jadi katalisator pada Maret ini, meliputi: keuangan, energi, dan consumer non-cyclicals.

"Kami berharap IHSG dapat meningkat dan memberikan berkah seiring dengan peningkatan optimisme," kata Ketua Umum PROPAMI (Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia), NS. Aji Martono, dilansir Rabu.

Meski belum mencapai level optimisme pasar pada Januari lalu (83,7), AAEI dan CSA Institute mengatakan, sebagian besar para pelaku pasar mengapresiasi situasi setelah pemilu. Sentimen dari antusias menanti hasil rilis laporan keuangan dan musim pembagian dividen pada Maret ini pun turut mewarnai pergerakan IHSG Maret 2024.

Akan tetapi, periode puasa yang dimulai pekan ini juga membuat pelaku pasar cenderung menahan diri. Dus, transaksi pada Maret ini berpotensi sepi.

Ada pula kekhawatiran seputar langkah The Fed, yang diprediksi menunda penurunan suku bunga acuan ke paruh kedua 2024. Padahal, wacana awalnya, itu akan dimulai pada kuartal I 2024.

"Pelaku pasar juga realistis dengan fluktuatifnya nilai tukar dalam beberapa waktu terakhir, serta potensi tantangan geopolitik yang masih cukup panas," demikian dikutip dari CSA Index Maret 2024.

Proyeksi IHSG 2024

Lebih lanjut, pelaku pasar menargetkan IHSG naik sampai dengan 7.895 hingga penghujung 2024, yang mengindikasikan penguatan 7,91 persen (YoY) dari penutupan di akhir Februari 2024. Target terbaru ini melampaui proyeksi pada Januari (7.650) dan Februari (7.697).

Apa landasan dari optimisme itu? Hasil CSA Index 2024 menunjukkan, 97,3 pelaku pasar yakin IHSG akan mengalami tren bullish, lebih tinggi dari optimisme pada Februari lalu yang berada di level 93,4.

"Harapan akan masih bergeraknya ekonomi ke arah yang positif dan pertumbuhan ekonomi yang masih bertahan di atas 5 persen jadi alasan utama optimisme itu," jelas AAEI dan CSA Institute dalam laporannya.

Namun, pelaku pasar juga mewaspadai sejumlah sentimen negatif dalam jangka panjang, seperti risiko geopolitik dan pelaksanaan pemilu di sejumlah negara. Sehingga tensi diproyeksi masih cukup tinggi dalam beberapa waktu ke depan.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi