Saham BSI (BRIS) Naik 5% Seiring Isu Akuisisi Bank Abu Dhabi

Ada sejumlah transaksi melampaui Rp5 miliar atas BRIS.

Saham BSI (BRIS) Naik 5% Seiring Isu Akuisisi Bank Abu Dhabi
ShutterStock/CahyadiSugi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Saham PT Bank Syariah Indonesia naik 5,24% setelah kabar akuisisi sebagian saham oleh Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB).
  • Volume transaksi BRIS mencapai 25,4 juta saham dengan nilai Rp65,0 miliar selama sesi perdagangan I hari ini.
  • Kabar terkait rencana akuisisi ADIB atas saham BRIS dilaporkan oleh Reuters senilai US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,88 triliun.

Jakarta, FORTUNE - Saham PT Bank Syariah Indonesia menguat 5,24 persen pada Kamis (18/4), setelah berembus kabar Akuisisi sebagian saham oleh Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB).

Dilansir dari IDX Mobile, harga BRIS menguat menjadi Rp2.610 per saham pada pukul 10.57 WIB, dari Rp2.480 pada penutupan perdagangan Rabu (17/4). 

Selama sesi perdagangan I hari ini, volume transaksi BRIS berjumlah 25,4 juta saham. Sementara itu, nilai transaksinya mencapai Rp65,0 miliar, dengan frekuensi transaksi 6.940 kali.

Adapun, berdasarkan data pada trade book, ada sejumlah transaksi bernilai di atas Rp5 miliar atas saham BRIS, di antaranya:

  • Transaksi atas hampir 5,69 juta saham di ahrga Rp2.600, dengan nilai Rp14,7 miliar dan frekuensi 1.335 kali.
  • Transaksi atas 5,31 juta saham di harga Rp2.530, dengan nilai Rp13,4 miliar dan frekuensi 2.326 kali.
  • Transaksi atas hampir 3,83 juta saham di harga Rp2.540, dengan nilai Rp9,72 miliar dan frekuensi 955 kali.
  • Transaksi atas 3,02 juta saham di harga Rp2.610, dengan nilai Rp7,88 miliar dan frekuensi 556 kali.
  • Transaksi atas hampir 2,59 juta saham di harga Rp2.550, dengan nilai Rp6,60 miliar dan frekuensi 545 kali.
  • Transaksi atas 2,10 juta saham di harga Rp2.590, dengan nilai Rp5,44 miliar dan frekuensi 425 kali.

Sebelumnya, kabar terkait rencana akuisisi ADIB atas saham BRIS dilaporkan oleh Reuters. Sumber anonim dalam kabar itu menyebut, dua pihak itu sedang berdiskusi tentang pengambilalihan saham minoritas BRIS. Nlai transaksinya sekitar US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,88 triliun.

Adapun, salah satu opsi yang masuk dalam pertimbangan ADIB adalah mengambil alih 15 persen saham BRIS milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). 

Menyoal kabar itu, ADIB enggan buka suara. Di sisi lain, juru bicara BRIS tak bicara banyak terkait isu itu. "Apa yang bisa kami katakan adalah informasi tersebut merupakan domain pemegang saham kami," kata Corporate Secretary BSI, Gunawan Hartoyo dalam keterangan resminya.

Di lain kesempatan, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengatakan, investor global berminat berinvestasi di BRIS hingga 20 persen. Angka itu melampaui penawaran dalam usulan rencana divestasi saham BRIS oleh BBRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya