Taipan Ron Baron: Valuasi Tesla Bisa Capai US$4 T pada 2030

Ron Baron proyeksikan valuasi Tesla naik 4-5 kali lipat.

Taipan Ron Baron: Valuasi Tesla Bisa Capai US$4 T pada 2030
Ilustrasi sistem penyimpanan energi Tesla. (Tesla.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Investor miliarder Ron Baron memproyeksikan valuasi Tesla dapat bertumbuh hingga lima kali lipat sampai dengan 2030.

“Saya pikir, dalam tujuh tahun ke depan, valuasi Tesla akan bertumbuh empat atau lima kali lebih besar dari saat ini di pasar saham,” katanya dalam peluncuran buku terbaru Walter Isaacson, sebagaimana diwartakan oleh Business Insider, dikutip Jumat (15/9).

Berdasarkan kapitalisasi pasar per 14 September 2023, yakni US$846,96 miliar, maka kapitalisasi pasar Tesla pada 2030 bisa mencapai kisaran US$3,46 triliun sampai dengan US$4,32 triliun. 

Sepanjang 2023 saja, saham Tesla sudah meroket 155,36 persen ke harga US$276,04 per 14 September waktu UTC. Beberapa katalisnya, di antaranya: maraknya AI sebagai topik dalam berinvestasi, mulai meredanya ‘perang’ antara The Fed dan inflasi, hingga lengsernya Musk dari posisi CEO X untuk fokus pada Tesla setelah merekrut Linda Yaccarino.

Adapun, Baron tercatat menguasai 17,5 juta saham Tesla dengan posisi senilai US$4,8 miliar per akhir perdagangan Rabu (13/9) di Nasdaq.

SpaceX pun masuk portofolio Baron

Tesla Roadster. (Shutterstock/Mike Mareen)

Selain Tesla, Baron pun memiliki lebih dari US$1 miliar saham di SpaceX, setelah berinvestasi pertama kali pada 2017. Menurutnya, tak ada yang benar-benar bisa menyaingi SpaceX di bidangnya. “Tak ada yang bisa membuat roket ini naik, turun, dan mendarat lagi,” katanya.

Ia justru menilai, dengan adanya SpaceX, layanan kargo bisa saja terancam di masa depan. Karena menurutnya, bukan tak mungkin nantinya ada roket yang bisa terbang dari Nevada ke Australia.

“Anda dapat memindahkan apa pun yang Anda inginkan [hanya] 35 menit, ke mana saja di dunia,” ujarnya.

Adapun, Ron Baron adalah CEO Baron Funds, lembaga manajemen keuangan yang didirikan pada 1982. Dikutip dari Forbes, Baron Funds mengelola sekitar US$60 miliar. Salah satu pendanaan flagship Baron Funds, yakni Baron Growth, mencatatkan omzet tahunan 3 persen. 

Baron sendiri dilaporkan mempunya kekayaan bersih senilai US$5,1 miliar. Salah satunya dari perkebunan terbesar miliknya, yang berlokasi di Hamptons, New York. Ia merintisnya sejak 2001 sampai dengan 2009, dengan kisaran biaya US$152 juta.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil