Tambah Kepemilikan di BLES, Tancorp Rogoh hingga Rp15,6 M

Kini, kepemilikan Tancorp di BLES lampaui 10 persen.

Tambah Kepemilikan di BLES, Tancorp Rogoh hingga Rp15,6 M
Pencatatan saham perdana (IPO) PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), Senin (8/7).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Grup Tancorp beli 0,751 persen saham BLES senilai Rp14,69 miliar hingga Rp15,63 miliar.
  • Jumlah saham Tancorp di BLES menjadi 911,80 juta saham atau 10,25 persen setelah transaksi.
  • Saham BLES menguat 0,84 persen ke harga Rp240 dan membidik pertumbuhan penjualan 28 persen (YoY) pada 2024.

Jakarta, FORTUNE - Grup Tancorp milik Hermanto Tanoko meningkatkan kepemilikan saham PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES). Belasan miliar dialokasikan untuk aksi beli itu.

Melalui PT Tancorp Investama Mulia, Grup Tancorp membeli 66,80 juta atau 0,751 persen saham BLES pada periode 8 sampai dengan 16 Oktober 2024.

Dengan harga pembelian saham antara Rp220 sampai dengan Rp234 per saham, maka Tancorm Investama Mulia merogoh kocek di kisaran Rp14,69 miliar hingga Rp15,63 miliar untuk pembelian saham BLES itu.

"Tujuan dari transaksi adalah investasi. Dengan status kepemilkan saham langsung," demikian tulis Direktur Tancorp Investama Mulia, Belinda Natalia dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (18/10).

Setelah transaksi, jumlah saham dan persentase kepemilikan saham BLES oleh Grup Tancorp menjadi 911,80 juta saham atau 10,25 persen. Sebelum itu, kepemilikan Tancorp atas saham BLES berjumlah 845,0 juta saham atau 9,50 persen.

Dikutip dari IDX Mobile, per  31 Desember 2024, pemegang saham BLES dengan kepemilikan saham di atas 5 persen selain Tancorp (dan publik) adalah PT Tata Utama Gemilang dan PT Global Base Universal. 

Pada akhir perdagangan Jumat, saham BLES menguat 0,84 persen ke harga Rp240. Rata-rata harganya pada hari ini adalah Rp243,06 per saham. Kapitalisasi pasarnya sendiri berjumlah Rp2.134 triliun. 

Sepanjang hari ini, volume transaksi atas saham BLES berjumlah 22,2 juta saham. Sementara itu, nilai transaksinya mencapai Rp5,41 miliar dengan frekuensi transaksi 677 kali.

Terkait pergerakan saham secara lebih lanjut, harga BLES sudah menguat 5,26 persen selama perdagangan sepekan terakhir ini.  Dalam tiga bulan terakhir, saham BLES pun telah naik 4,35 persen. Kendati demikian, jika dibandingkan saat pertama IPO pada Juli 2024 lalu, saham BLES tercatat sudah melemah 2,44 persen.

Perihal kinerja, pada 2024, BLES membidik pertumbuhan penjualan 28 persen (YoY) pada 2024 dan 36 persen (YoY) pada 2025. Perseroan pun memproyeksikan laba bersihnya naik 10 persen (YoY) di tahun ini. Dalam jangka pendek, pangsa pasar BLES pun diharap bisa naik ke level 25 persen.

"Saat ini, pangsa pasarnya baru 15 persen, jadi potensi pertumbuhannya masih sangat luar biasa," ujar Hermanto pada Juli lalu. 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
BI Masih Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
BI: Biaya Transaksi QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu per 1 Desember 2024
Meski Deflasi, IKEA Optimis Penjualan Furnitur Masih Positif di 2025
Investor Siap-Siap, Spin-Off Anak Usaha ADRO Makin Dekat
Jika Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi, Ini Dampak ke Pasar Modal