Aksi Beli Prajogo Pangestu atas BREN Saat Pemeriksaan OJK
OJK tengah mendalami pemeriksaan atas BREN dan CUAN.
Fortune Recap
- Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melemah 4,01 persen ke Rp6.575 pada akhir perdagangan sesi I
- Prajogo Pangestu mengumumkan penambahan kepemilikan saham di BREN sebanyak 26,611 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp67,75 miliar
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mendalami proses pemeriksaan transaksi 2 saham milik Prajogo Pangestu, yakni BREN dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Jakarta, FORTUNE - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tetap melemah pada Jumat (4/10), walaupun perseroan baru mengumumkan aksi beli saham oleh Prajogo Pangestu.
Dikutip dari IDX Mobile, harga BREN melemah 4,01 persen ke Rp6.575 pada akhir perdagangan sesi I, setelah dibuka di harga Rp6.925. Itu melanjutkan pelemahan BREN sebesar 1,79 persen pada Kamis (3/10).
Padahal, kemarin petang, Prajogo Pangestu baru saja mengumumkan penambahan kepemilikan saham di BREN sebanyak 26,611 juta saham. "[Aksi beli itu] dilakukan pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2024," kata Direktur dan Corporate Secretary Barito Renewables Energy, Merly dalam keterangan resminya, dikutip Jumat.
Pada 2 Oktober 2024, pembelian Prajogo Pangestu berjumlah 16,71 juta saham atau 0,012 persen dari total saham yang sudah dikeluarkan perseroan. Harga pembelian rata-ratanya adalah Rp6.776 per saham. Mengacu pada harga itu, maka transaksi pembelian itu kemungkinan bernilai Rp113,24 miliar.
Lalu pada 3 Oktober 2024, ia kembali membeli 9,89 juta saham atau 0,007 persen dengan harga rata-rata Rp6.845. Dus, estimasi nilai aksi pembelian itu adalah Rp67,75 miliar.
Setelah transaksi, kepemilikan saham Prajogo Pangestu di BREN bertambah menjadi 119,78 juta saham dengan hak suara 0,089 persen, dari sebelumnya 93,17 juta saham dengan hak suara 0,069 persen.
"Tujuan dari transaksi adalah investasi pribadi," demikian menurut Merly dalam keterbukaan informasi.
OJK selidiki transaksi BREN dan CUAN
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan sedang mendalami proses pemeriksaan transaksi 2 saham milik Prajogo Pangestu, yakni BREN dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyebut, pemeriksaan itu masih berjalan. "OJK melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mendalam, termasuk memeriksa indikasi adanya perdagangan semu atau manipulasi pasar lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Adapun, dugaan tentang hal itu muncul sejalan dengan pergolakan harga kedua saham yang signifikan dalam dua bulan terakhir. Sejak awal Agustus 2024 hingga 4 Oktober 2024 pagi, saham BREN sudah terkoreksi hampir 24,21 persen.
OJK menegaskan, apabila terbukti ada pelanggaran, maka akan adda tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku di Indonesia.
Bersamaan dengan pelemahan harga BREN, harga CUAN juga terkoreksi 5,15 persen ke Rp6.900 pada sesi awal pagi ini. Ini pelemahan tiga hari berturut sejak Rabu (2/10).