Tempo Scan Pacific Bagi Dividen Rp25/Saham, ini Jadwalnya

Dividen dibagikan pada 19 Desember 2024.

Tempo Scan Pacific Bagi Dividen Rp25/Saham, ini Jadwalnya
Ilustrasi dividen. (Pixabay/Gerd Altmann)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Tempo Scan Pacific akan membagikan dividen interim sebesar Rp25 per saham untuk tahun buku 2024.
  • Pembayaran dividen tunai dilakukan pada 19 Desember 2024, dengan batas akhir perdagangan saham tertentu pada tanggal-tanggal tertentu.
  • Penjualan bersih perusahaan mencapai Rp10,15 triliun, laba bersih naik menjadi Rp1,08 triliun, total aset meningkat menjadi Rp12,17 triliun.

Jakarta, FORTUNE - Emiten PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) akan membagikan Dividen interim sebesar Rp25 per saham untuk tahun buku 2024.

Secara keseluruhan, Tempo Scan Pacific sepakat untuk memberi dividen sejumlah Rp112,75 miliar berdasarkan keputusan sirkuler para anggota direksi pada 20 November 2024.

Pemegang saham yang berhak atas dividen itu adalah yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham (DPS) per 4 Desember 2024.

Dikutip dari keterbukaan informasi, pembayaran dividen tunai Tempo Scan Pacific akan dilakukan pada 19 Desember 2024. Berikut adalah jadwal pembagian dividen interim TSPC untuk tahun buku 2024:

  • Batas akhir perdagangan saham dengan cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 2 Desember 2024.
  • Perdagangan saham dengan ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 3 Desember 2024.
  • Batas akhir perdagangan saham dengan cum dividen tunai di pasar tunai: 4 Desember 2024.
  • Recording date yang berhak atas dividen tunai (DPS): 4 Desember 2024.
  • Perdagangan saham dengan ex dividen tunai di pasar tunai: 5 Desember 2024.
  • Pembayaran dividen tunai: 19 Desember 2024.

Terkait kinerja, per 30 September 2024 penjualan bersih Tempo Scan Pacifc mencapai Rp10,15 triliun, naik dari Rp9,77 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,08 triliun, naik dari Rp952,18 miliar. Begitu pula dengan laba per saham yang meningkat dari Rp211 menjadi Rp240. 

Total aset TSPC mencapai Rp12,17 triliun, naik dari Rp11,32 triliun pada akhir 2023. Begitu juga dengan total ekuitas yang bertumbuh menjadi Rp8,94 triliun, dari Rp8,06 triliun. Di sisi lain, liabilitas perseron turun dari Rp3,25 triliun menjadi Rp3,22 triliun.

Pada Jumat sore, saham TSPC diperdagangkan pada Rp2.570, sama seperti harga pada penutupan perdagangan Kamis (21/11), setelah sempat menyentuh Rp2.590.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil