Fortune Recap
- Arbitrase kripto adalah strategi perdagangan memanfaatkan perbedaan harga di beberapa bursa untuk meraih keuntungan.
- Jenis-jenis arbitrase meliputi arbitrase bursa, triangular, spasial, dan waktu dengan pendekatan dan strategi berbeda.
- Keuntungan arbitrase meliputi potensi keuntungan tinggi dalam waktu cepat dan memanfaatkan inefisiensi pasar, namun memiliki risiko keterlambatan transaksi aset dan volatilitas harga.
Dalam investasi Kripto, istilah kripto mungkin cukup familier di kalangan trader. Istilah tersebut banyak dipakai dalam menyusun strategi yang dipakai pada suatu pasar.
Metode tersebut melibatkan aspek pembelian dan penjualan aset kripto di berbagai tempat pertukaran. Langkah tersebut biasanya memanfaatkan perbedaan harga aset kripto.
Dengan begitu, trader atau investor bisa memperoleh keuntungan dari kegiatan perdagangan tersebut. Sebenarnya apa itu Arbitrase dalam kripto? Berikut ulasan mengenai arbitrase yang penting untuk diketahui trader.
Apa itu arbitrase dalam kripto?
Dalam konteks perdagangan aset kripto, ada banyak istilah yang perlu dipahami oleh trader karena banyak dipakai.
Pasalnya, investasi kripto memiliki cara kerja yang bekerja sehingga ada banyak istilah yang mungkin kurang familer terdengar.
Salah satu istilah yang seringkali muncul adalah arbitrase. Istilah tersebut banyak dipakai dalam strategi trading. Lalu, apa itu arbitrase dalam kripto? Dilansir Investopedia, arbitrase kripto adalah salah strategi perdagangan yang memanfaatkan perbedaan harga di beberapa bursa.
Perubahan harga tersebut bisa terjadi karena likuiditas pasar dan permintaan serta penawaran yang berbeda di beberapa exchange.
Metode tersebut melibatkan pembelian dan penjualan aset kripto untuk meraih keuntungan semaksimal mungkin dari perbedaan harga yang terjadi.
Dalam praktik nyatanya, pelaku arbitrase dapat melakukan pembelian atas aset kripto dengan harga lebih rendah di satu bursa. Kemudian, trader akan menjualnya di bursa lainnya dengan harga yang lebih tinggi.
Dengan begitu, trader bisa mendapatkan untung dari selisih harga di antara dua bursa atau lebih.
Meskipun terlihat sederhana, strategi ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat dengan memanfaatkan perbedaan harga di waktu tertentu.
Pasalnya, perdagangan kripto memiliki tingkat fluktuasi yang tinggi. Maka dari itu, perbedaan harga tidak berlangsung lama.
Jenis-jenis arbitrase
Arbitrase hadir dalam beberapa jenis yang biasa digunakan oleh para trader. Di setiap jenisnya, pendekatan dan strategi yang dipakai tentu berbeda dengan memanfaatkan momentum perbedaan harga di pasar.
Berikut beberapa jenis arbitrase yang umumnya digunakan.
1. Arbitrase bursa
Sesuai namanya, jenis arbitrase ini melibatkan perbedaan harga yang terjadi di antara bursa kripto yang berbeda. Investor bisa membeli aset kripto di satu bursa dan menjualnya dengan harga lebih tinggi di tempat lainnya.
Untuk bisa melakukannya, trader perlu mempertimbangkan biaya transaksi, likuiditas, dan waktu perdagangannya.
2. Arbitrase triangular
Jenis arbitrase ini lebih kompleks dibandingkan jenis lainnya. Pasalnya, arbitrase triangular melibatkan tiga aset kripto dan tiga bursa yang berbeda.
Dengan kata lain, trader memanfaatkan perbedaan harga di antara tiga aset dan bursa yang berbeda pada waktu yang sama. Perhitungan yang dilakukan tentu lebih kompleks dengan menganalisis tingkat likuiditas, biaya transaksi, hingga spread di masing-masing bursa.
3. Arbitrase spasial
Perbedaan harga aset kripto juga bisa dilakukan pada pasar kripto di berbagai wilayah dan negara. Hal tersebut dikarenakan permintaan, penawaran, likuiditas, dan regulasi yang berbeda.
Dengan memanfaatkan perbedaan tersebut, trader bisa membeli aset dengan harga lebih rendah dan menjualnya pada harga lebih tinggi.
4. Arbitrase waktu
Selain perbedan wilayah, perbedaan harga juga terjadi pada waktu yang berbeda di pasar. Arbitrase waktu banyak dikenal dengan istilah buy low sell high.
Investor bisa membeli aset lebih rendah di awal perdagangan dan menjualnya kembali di akhir perdagangan dengan harga lebih tinggi.
Keuntungan arbitrase
Dengan memanfaatkan perbedaan harga, trader bisa mendapatkan sejumlah keuntungan dari kegiatan perdagangan yang dilakukan. Adapun keuntungan arbitrase, yaitu sebagai berikut:
1. Potensi keuntungan tinggi dalam waktu cepat
Perbedaan harga dalam kripto membuka kesempatan bagi trader untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu pendek. Pada beberapa kasus, perbedaan harga yang signifikan dapat terjadi dalam hitungan detik atau menit.
Dengan memanfaatkan momentum tersebut, trader dapat mengambil keuntungan dalam waktu cepat.
2. Memanfaatkan inefisiensi pasar
Arbitrase dalam kripto juga membuka peluang mendapatkan keuntungan dari inefisiensi pasar. Dalam kondisi pasar yang sepenuhnya efisien, ada peluang memanfaatkan perbedaan harga di berbagai bursa.
Kekurangan arbitrase
Di balik keuntungan yang ditawarkan, metode satu ini juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai oleh trader. Berikut risiko arbitrase yang bisa dijadikan pertimbangan.
1. Keterlambatan transaksi aset
Mengingat arbitrase tidak berlangsung lama, risiko keterlambatan dalam transaksi aset kripto bisa terjadi. Pasalnya, proses transfer antar bursa mungkin memakan waktu, terutama ketika jaringan blockchain sedang sibuk.
Keterlambatan tersebut bisa mengakibatkan trader kehilangan momentum yang potensial untuk trading.
2. Volatilitas harga
Arbitrase dalam kripto sangat erat kaitannya dengan perubahan harga yang cepat dan tidak terduga. Harga aset di pasar bisa berubah dengan cepat. Hal tersebut tentu dapat mempengaruhi potensi keuntungan dan risiko kerugian.
Demikian informasi mengenai apa itu arbitrase dalam kripto yang bisa dijadikan salah satu metode perdagangan untuk meraih keuntungan. Semoga bermanfaat!