Deretan Saham Sandiaga Uno, Apa Saja?

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk merupakan perusahaan investasi yang didirikan Sandiaga Uno bersama dengan konglomerat ternama, Edwin Soeryadjaya.

Sejak tahun 1997, perusahaan tersebut banyak berinvestasi di berbagai emiten dan startup di Indonesia. Selain emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Saratoga juga sering melakukan investasi di perusahaan pengelola rumah sakit hingga energi terbarukan.

Diketahui kepemilikan saham Sandiaga Uno atas emiten SRTG sebesar 21,51 persen. Dengan persentase kepemilikan saham tersebut, Sandiaga Uno termasuk salah satu pemilik saham terbesar bersama dengan Edwin Soeryadjaya dan PT Unitrans Pertama.

Lewat Saratoga, saham Sandiaga Uno juga terbesar di beberapa perusahaan. Salah satu perusahaan yang diinvestasikan Saratoga adalah PT Nusa Raya Cipta Tbk atau dikenal dengan kode emiten NRCA di pasar modal.

Per 30 September 2024 tercatat PT Saratoga Investama Sedaya Tbk memiliki kepemilikan saham atas emiten NRCA sebesar 6,97 persen. Meskipun begitu, Saratoga bukan termasuk pemegang saham pengendali untuk emiten NRCA.

PT Nusa Raya Cipta Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Sebagai salah satu anak usaha dari Surya Semesta Internusa, kantornya terletak di beberapa daerah, mulai dari Medan, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.

Dikenal sebagai kode emiten MPMX, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) merupakan perusahaan yang berfokus pada industri otomotif. Perusahaan tersebut dikenal sebagai distributor sepeda motor untuk kawasan Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.

Melalui Saratoga, Sandiaga juga memiliki saham emiten otomotif satu ini. Diketahui kepemilikan saham Saratoga atas emiten MPMX sebesar 56,69 persen. 

Dengan jumlah tersebut, Saratoga menjadi pengendali saham MPMX. Bahkan, Mitra Pinasthika juga tercatat sebagai anak perusahaan Saratoga.

Koleksi saham Sandiaga Uno berikutnya adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk atau dikenal dengan kode emiten TBIG di pasar modal. Bersama dengan Edwin Soeryadjaya, ia memiliki saham emiten menara telekomunikasi ini.

Perlu dicatat bahwa kepemilikannya atas emiten TBIG secara tidak langsung melalui PT Wahana Anugerah Sejahtera lebih dari 5 persen sebesar 9,26  persen.

Sebagai informasi, perusahaan ini merupakan perusahaan induk dari Tower Bersama Group.

Dikenal dengan kode MDKA, perusahaan ini dikenal sebagai salah satu produsen emas, perak, tembaga, dan mineral untuk kebutuhan manusia. Dengan kata lain, MDKA fokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi logam berharga.

PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah perusahaan holding yang memiliki dua anak perusahan di industri tambang, yaitu PT BUMI Suksesindo (BSI) dan PT Damai Suksesindo (DSI). 

Diketahui bahwa Saratoga telah menambah kepemilikan saham di perusahaan tambang emas ini, yakni menjadi sebesar 19,18 persen.

Dengan begitu, Saratoga juga masuk ke dalam daftar pemilik saham terbesar di PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Didirikan pada tahun 2006, PT Provident Investasi Bersama Tbk awalnya bernama Provident Agro sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Namun, fokus usahanya beralih ke lini bisnis investasi di tahun 2022. Di tahun yang sama, perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk.

Saratoga turut menyumbang portofolio saham Sandiaga Uno di emiten PALM. Namun, pada akhir tahun 2024 ini, Saratoga mengurangi kepemilikan sahamnya, yakni menjadi 707,5 juta lembar saham atau setara dengan 4,485 persen.

Terakhir, Sandiaga Uno juga mempunyai saham di sektor energi pada PT Samator Indo Gas Tbk melalui Saratoga. Dikenal sebagai AGII, perusahan ini termasuk perusahaan gas industri ternama dengan jaringan terbesar dan terluas di indonesia

Tercatat bahwa Saratoga memiliki saham sebesar 10 persen per 30 Juni 2023 dari total kepemilikan saham atas AGII.

Itu dia sejumlah saham Sandiaga Uno di emiten saham pada berbagai sektor. Tertarik untuk menginvestasikan dana di salah satu perusahaannya?