Fortune Recap
- Harga emas cenderung naik dan stabil, memberikan prospek keuntungan yang baik di masa depan.
- Emas tahan resesi, perlindungan nilai aset yang baik, dan likuiditas tinggi.
- Investasi emas minim modal, risiko rendah, cocok untuk pemula atau profil risiko konservatif.
Selain sebagai perhiasan, Emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang menguntungkan. Mulai dari investor pemula hingga berpengalaman menginvestasikan sejumlah dana untuk instrumen emas.
Pasalnya, emas dikenal memiliki harga yang relatif stabil, sehingga cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Meskipun begitu, emas juga memiliki sejumlah risiko investasi yang dapat terjadi dan dirasakan investor.
Sebelum memulai investasi, simak beberapa kelebihan dan kekurangan investasi emas yang wajib diketahui calon investornya.
Kelebihan investasi emas
Di tengah banyaknya pilihan investasi, emas masih banyak digandrungi masyarakat sebagai aset investasi. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, ada beberapa keuntungan investasi emas yang menjadikannya primadona di kalangan investor.
Berikut sejumlah kelebihan investasi emas bagi investornya.
1. Harga cenderung naik
Jika dilihat lebih dekat, pergerakan harga emas cenderung naik. Meskipun mengalami penurunan harga pada waktu tertentu, tren harga emas naik dan stabil.
Hal inilah yang menyebabkan emas memiliki prospek keuntungan yang baik dan terjamin di masa depan. Investor tidak perlu merasa terlalu khawatir terkait harga emas di pasaran karena pergerakannya relatif naik setiap tahunnya.
2. Tahan resesi
Salah satu alasan masyarakat berinvestasi pada aset emas adalah daya tahan yang dimilikinya. Dibandingkan dengan jenis instrumen investasi lainnya, emas unggul dalam hal perlindungan nilai aset yang sangat baik.
Fluktuasi ekonomi, seperti inflasi dan resesi tidak berdampak signifikan pada harganya. Ketika biaya hidup meningkat, harga emas cenderung naik.
3. Likuiditas tinggi
Kelebihan investasi emas juga terletak pada likuiditasnya yang tinggi. Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, emas sangat mudah untuk dikonversi dalam bentuk uang tunai.
Mengingat pasarnya yang besar, jual beli emas mudah diakses. Terlebih kini ada banyak pilihan emas yang bisa dibeli dan dijadikan instrumen investasi.
4. Minim modal
Tidak perlu modal yang besar untuk memulai investasi emas. Ukuran emas fisik keluaran Antam bisa dibeli dengan satuan terkecil 0,5 gram di harga Rp800 ribuan.
Bahkan, investasi emas bisa dilakukan dengan modal mulai dari Rp100 ribu lewat produk tabungan emas digital.
5. Risiko rendah
Emas jadi salah satu pilihan instrumen investasi terbaik yang cocok untuk pemula atau profil risiko konservatif. Pasalnya, emas memiliki risiko kerugian lebih rendah dibandingkan dengan instrumen saham atau obligasi.
Anda dapat menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Kekurangan investasi emas
Di samping keuntungan yang ditawarkan aset emast, terdapat sejumlah kekurangan yang perlu diketahui calon investor. Setiap investasi memiliki risiko tersendiri, termasuk investasi emas.
Berikut beberapa kekurangan investasi emas yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.
1. Keuntungan relatif kecil
Meskipun menawarkan pertumbuhan harga naik, emas tidak memberikan keuntungan yang besar, seperti saham atau properti. Nilainya cenderung mempertahankan nilainya.
2. Kenaikan harga cenderung lambat
Berbicara tentang kenaikan harganya, pergerakannya relatif lebih lambat. Hal inilah yang juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor ketika ingin berinvestasi emas.
Ketika kondisi ekonomi stabil, harga emas cenderung stabil. Justru ketika terjadi gejolak ekonomi, harga emas bisa mengalami lonjakan yang signifikan.
3. Tidak cocok untuk investasi jangka pendek
Mengingat pergerakan harganya lambat, emas tidak cocok untuk dijadikan investasi jangka pendek. Investor baru bisa menikmati keuntungan dari emas di masa mendatang.
Setidaknya dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun, investor bisa menjual aset emasnya.
Maka dari itu, emas kurang cocok untuk keuangan yang mendesak.
4. Rawan kehilangan
Tidak sedikit investor yang berinvestasi pada emas fisik, seperti emas batangan dan perhiasan. Jika tidak ditempatkan di tempat yang aman, risiko kehilangan cukup besar.
5. Ada biaya tambahan
Pembelian atas emas juga disertai dengan biaya lainnya. Biaya tersebut mencakup pajak, biaya penyimpanan, potongan harga saat penjualan, percetakan emas, dan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan biaya tambahan yang bisa dikenakan pada investasi emas.
Tips investasi emas
Agar investasi yang dilakukan bisa menguntungkan, terdapat sejumlah tips yang bisa dicoba selain mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi emas. Adapun tipsnya, yaitu sebagai berikut.
- Lakukan riset harga emas untuk melihat harga pasarannya. Pantau perkembangan secara berkala mengingat setiap harinya harga bisa berubah.
- Tentukan tujuan dan rencana investasi emas di masa mendatang sebelum memulai berinvestasi. Tujuan tersebut membantu Anda tetap konsisten melakukan investasi.
- Perkirakan waktu yang tepat dalam berinvestasi emas untuk mendapatkan harga terbaik
- Pastikan membeli emas di tempat yang terpercaya dan berpengalaman dalam transaksi jual beli emas. Hindari tempat yang menawarkan harga murah daripada harga resmi.
- Jika membeli emas fisik, pertimbangkan untuk memiliki tempat penyimpanan yang aman.
Itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan investasi emas yang bisa dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Tertarik untuk memasukan emas ke dalam portofolio investasi?