Jasa Marga Suntik Pinjaman Ke Dua Anak Usahanya
Total pinjaman tersebut bernilai Rp2,86 triliun.
Fortune Recap
- PT Jasa Marga memberikan pinjaman kepada anak usahanya
- Dana dialokasikan untuk kebutuhan operasional perusahaan dan anak perusahaan
- Suku bunga pinjaman berbeda antara kedua entitas anak
Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memberikan peinjaman atau shareholder loan kepada dua anak usahanya yakni PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) sebesar Rp2,7 triliun dan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) senilai Rp160 miliar.
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng merupakan perusahaan yang dikendalikan secara langsung oleh perseroan. Sedangkan untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek merupakan anak usaha dengan porsi kepemilikan 40 persen, melalui PT Jasamarga Transjawa Tol yang dikendalikan sepenuhnya oleh JSMR.
Adaoun, transaksi afiliasi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cash deficiency support perusahaan terkendali.
Dana yang diberikan rencananya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan dan keberlangsungan anak perusahaan.
“Berdasarkan struktur kepemilikan saham maka rencana transasksi yang akan dilakukan perseroan (JSMR) dan entitas anak tersebut merupakan transaski afiliasi, sesuai dengan POJK No.42/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan,” tulis keterangan resmi perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dikutip Jumat (14/12).
Jasa Marga menjelaskan bahwa transaksi itu tidak mengandung benturan kepentingan karena tidak terdapat perbedaan antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis anggota direksi sampai pemegang saham.
Suku bunga pinjaman JSMR kepada entitas anak
Manajemen mengatakan, suntikan dana tersebut mempunyai tingkat suku bunga pinjaman yang berbeda antara kedua entitas anak.
Untuk JKC, Tingkat suku bunga pinjaman yang disepakati dengan JSMR sebesar 7,5 persen per tahun.
Sedangkan JJC, disepakati Tingkat suku bunga pinjaman sebesar bunga kresdit sindikasi +2 persen. Sehingga untuk peruide saat ini dengan bunga kredit sindikasi mencapai 6,92 persen, bunga pinjaman dari Perseroan mencapai 8,92 persen.
Lalu jika dibandingkan dengan tingkat suku bunga pinjaman dalam industri konstruksi dan industri Jalan Tol berkisar 5,25 sampai 12 persen. Dengan demikian bunga pinjaman berada pada kisaran kondisi pasar saat ini.
Rencana transaksi pemberian pinjaman PT Jasa Marga (Persero) Tbk kepada entitas anak tidak memberikan dampak negatif terhadap laporan keuangan.