TECH

Perbedaan Peran Data Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist

Banyak perusahaan butuh ketiga profesi ini di era digital.

Perbedaan Peran Data Analyst, Data Engineer, dan Data ScientistShutterstock/Wright Studio
01 November 2024

Jakarta, FORTUNE – Di era transformasi digital saat ini meningkatkan kebutuhan profesi yang berhubungan dengan data dan teknologi, misalnya dalam dunia data, yaitu Data Analyst, data engineer, dan data scientist.

Meski sama-sama berhubungan dengan data, setiap profesi memiliki peran, tanggung jawab, dan keterampilan yang berbeda.

Mengutip Telkom University, berikut ulasan singkat mengenai perbedaan ketiga profesi ini.

Data Analyst: Menggali dan Mengkomunikasikan Insight dari Data

Data analyst bertugas mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami, seperti visualisasi dan laporan.

Profesi ini berperan penting untuk membantu perusahaan memahami pola atau tren yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Data analyst perlu memiliki keahlian dalam perangkat seperti Excel, Google Analytics, SQL, dan Tableau, serta kemampuan untuk memahami istilah-istilah bisnis. Selain itu, kreativitas dalam visualisasi data juga menjadi nilai tambah yang tingfi.

Data Engineer: Merancang Infrastruktur Data yang Kokoh

Data engineer memiliki fokus pada pembangunan arsitektur data dan pengelolaan infrastruktur yang memungkinkan data disimpan dan diakses dengan aman serta efisien.

Tugasnya mencakup pemrosesan, pembersihan, dan penyimpanan data dalam skala besar, terutama bagi perusahaan yang memiliki big data.

Seorang data engineer harus menguasai berbagai tools, seperti Python, NoSQL, dan Hadoop, serta pemahaman dalam SQL, data lake, dan tools ETL (Extract, Transform, Load).

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.