MARKET

Laba Bersih EXCL Capai Rp1,3 Triliun hingga September 2024

EXCL melaporkan pertumbuhan kinerja yang positif.

Laba Bersih EXCL Capai Rp1,3 Triliun hingga September 2024Logo XL Axiata. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)
07 November 2024

Fortune Recap

  • XL Axiata Tbk mencatat pertumbuhan kinerja positif hingga September 2024
  • Pendapatan data dan layanan digital meningkat, sementara pendapatan percakapan dan SMS menyusut
  • Total aset EXCL per September 2024 mencapai Rp85,17 triliun dengan fokus pada pemanfaatan artificial intelligence (AI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten Telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL), melaporkan pertumbuhan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama 2024.

Pada departemen pendapatan, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,3 persen secara tahunan menjadi Rp25,361 triliun pada akhir September 2024.

Kemudian untuk laba bersih, capaiannya Rp1,31 triliun per September 2024, atau meroket hingga 31,67 persen secara tahunan.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan bahwa pada periode sembilan bulan ini perseroan menghadapi kompetisi ketat, dan juga pelemahan daya beli masyarakat.

“Namun, kami tetap mampu meraih kinerja yang cukup baik, dengan tetap mampu mencetak tingkat profitabilitas yang tumbuh positif,” kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (7/11).

Laporan keuangan perusahaan per 30 September 2024 menunjukkan pendapatan data dan layanan digital EXCL meningkat 7,3 persen secara tahunan menjadi Rp23,377 triliun.  

Kemudian, pendapatan layanan manajemen dan jasa teknologi informasi naik 60,8 persen secara tahunan menjadi Rp576,12 miliar.

Namun, pendapatan percakapan dan SMS menyusut 11,1 persen secara tahunan menjadi Rp692,17 miliar.

Senasib, pendapatan jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya turun 29,2 persen secara tahunan menjadi Rp715,91 miliar.

Hingga akhir September 2024, total jumlah pelanggan XL Axiata terus tumbuh dan mencapai 58,6 juta, dengan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) campuran (blended) mencapai Rp43.000, meningkat  secara tahunan.

Peningkatan blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan produktif.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.