Blue Bird Rugi Rp30,13 miliar Sepanjang Semester I
Kerugian menyusut dibandingkan Rp93,67 miliar tahun lalu.
Jakarta, FORTUNE - PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan rugi bersih Rp30,13 miliar pada semester I-2021. Dibandingkan kerugian Rp93,67 miliar pada periode sama tahun lalu, catatan kali ini tergolong penyusutan.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/8), pendapatan bersih Blue Bird turun 9,1% dari Rp1,15 triliun menjadi Rp1,04 triliun. Sementara beban langsung turun dari Rp946,27 miliar menjadi Rp836,90 miliar.
Pendapatan bisnis taksi masih menjadi penyumbang tertinggi dengan Rp805,97 miliar. Meski begitu, nilai tersebut lebih rendah ketimbang perolehan Rp865,74 miliar pada periode sama 2020.
Kemudian, pendapatan dari biaya tambahan turun dari Rp3,99 miliar menjadi Rp278 juta; sewa kendaraan turun dari Rp295,13 miliar menjadi Rp253,59 miliar; sewa gedung turun dari Rp2,27 miliar menjadi Rp2 miliar; dan komisi lelang naik dari Rp3,27 miliar menjadi Rp9,78 miliar.
Sementara itu, beban langsung disumbang terutama oleh gaji, tunjangan, dan beban pengemudi sebesar Rp268,33 miliar atau turun dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp309.753 miliar.
Kemudian, beban penyusutan kendaraan turun dari Rp248,79 miliar menjadi Rp215,18 miliar; BBM turun dari Rp224,05 miliar menjadi Rp208,13 miliar; dan KIR, tera, dan perizinan operasi armada naik dari Rp28,14 miliar menjadi Rp36,64 miliar.
Ada pula beban perbaikan dan pemeliharaan suku cadang turun dari Rp56,97 miliar menjadi Rp35,90 miliar; asuransi yang turun dari 9,63 miliar menjadi Rp6,2 miliar; serta beban lain-lain yang turun dari Rp68,92 miliar menjadi Rp68,48 miliar.
Tak hanya beban langsung, beban usaha juga mengalami penurunan dari Rp312,58 miliar menjadi Rp262,38 miliar. Lalu, beban bunga juga turun dari Rp52,36 miliar menjadi Rp44,28 miliar
Du luar itu, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp101,36 miliar, sementara kas neto dari aktivitas investasi tercatat Rp127,51 miliar, dan kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp192,28 miliar.
Blue Bird juga mencatatkan liabilitas sebesar Rp1,66 triliun dan ekuitas Rp5,20 triliun. Sedangkan total aset perseroan turun menjadi Rp6,87 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp7,25 triliun.