Fortune Recap
- PT Jumbo Cable Company Tbk menyetujui dividen tunai sebesar Rp37,8 miliar dari laba bersih tahun buku 2023
- Jadwal pembayaran dividen tunai diatur untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi serta Pasar Tunai
- RUPS Tahunan juga memutuskan stock split dengan pemecahan nilai nominal saham perseroan dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham
Jakarta, FORTUNE - PT Jumbo Cable Company Tbk (JECC) menyetujui Dividen tunai sebesar Rp37,8 miliar dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar Rp64,39 miliar. Dengan total saham beredar sebesar 151.200.000, dividen per saham JECC mencapai Rp250 per lembar.
Adapun jadwal pembayaran dividen tunai sebagai berikut:
- Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: Senin. 3 Juni 2024
- Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: Selasa, 4 Juni 2024
- Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: Rabu, 5 Juni 2024
- Ex. Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: Kamis, 6 Juni 2024
- Recording date yang berhak untuk Dividen: Rabu, 5 Juni 2024
- Pembagian Dividen Tunai: Jumat, 21 Juni 2024
Selain pembagian dividen, rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan juga memutuskan menggunakan Rp3.219.500.000 untuk tantiem Direksi dan Dewan Komisaris; Rp2.500.000.000 untuk dana cadangan; serta sisanya Rp20.870.500.000 dibukukan sebagai laba ditahan.
Stock Split
Selain RUPS Tahunan, JECC juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa dengan keputusan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) perseroan dari semula Rp500 per saham menjadi sebesar Rp100 per saham, atau dengan rasio 1:5.
"Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan rencana stock split, termasuk untuk menentukan jadwal pelaksanaan stock split tersebut beserta tata cara lain pelaksanaannya," demikian keterangan manajemen dikutip dari Keterbukaan Informasi, Selasa (28/5).
RUPS LB juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 anggaran dasar perseroan sehubungan rencana stock split, di mana modal dasar perseroan yang semula terbagi atas 600.000.000 saham (dengan nilai nominal Rp500) menjadi terbagi atas 3.000.000.000 saham (dengan nilai nominal Rp100).
Juga, persetujuan atas modal ditempatkan dan disetor perseroan yang semula terbagi atas 151.200.000 saham (dengan nilai nominal Rp500) menjadi terbagi atas 756.000.000 saham (dengan nilai nominal Rp100).