Fortune Recap
- Investasi saham syariah semakin diminati di Indonesia
- Perkembangan saham syariah diprediksi pesat pada 2025
- Daftar saham syariah terbaru 2025 meliputi BRIS, TLKM, ICBP, ADRO, KLBF, ASII, PGAS, ELSA, PTBA, dan SMGR
Jakarta, FORTUNE - Investasi saham kini semakin diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah Saham Syariah.
Saham syariah menawarkan pilihan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjalankan aktivitas ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai agama, saham syariah menjadi solusi yang relevan untuk menciptakan portofolio Investasi Halal.
Pada 2025, perkembangan saham syariah diprediksi semakin pesat. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya jumlah emiten yang mendaftarkan sahamnya ke dalam Daftar Efek Syariah (DES), serta dukungan regulasi yang semakin baik dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, edukasi investasi syariah juga semakin gencar dilakukan, baik dari lembaga keuangan hingga komunitas investor.
Dikutip dari berbagai sumber, simak daftar saham syariah terbaru di 2025.
Daftar Saham Syariah 2025
Berikut adalah daftar saham syariah terbaru tahun 2025 yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES):
1. Bank Syariah Indonesia (BRIS)
Bank Syariah Indonesia terus menjadi salah satu emiten unggulan dalam kategori saham syariah. Dengan kinerja yang stabil dan inovasi layanan perbankan syariah, BRIS menjadi pilihan utama para investor.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom Indonesia juga masuk dalam daftar saham syariah berkat kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Produsen makanan dan minuman terkemuka ini menjadi salah satu pilihan menarik di sektor konsumsi karena produknya yang memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Meski bergerak di sektor energi, Adaro Energy tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah, terutama dalam mengelola operasional bisnisnya.
5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Perusahaan farmasi terkemuka ini juga masuk dalam daftar saham syariah, memberikan alternatif investasi di sektor kesehatan.
6. PT Astra International Tbk (ASII)
Astra International merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor, termasuk otomotif, jasa keuangan, dan agribisnis, yang semuanya memenuhi kriteria saham syariah.
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGN, yang berfokus pada distribusi gas alam, juga termasuk dalam daftar saham syariah dengan operasional yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
8. PT Elnusa Tbk (ELSA)
Perusahaan jasa energi ini menjadi salah satu pilihan menarik di sektor energi, dengan komitmen pada operasi yang berlandaskan syariah.
9. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Perusahaan pertambangan batubara ini tetap berkomitmen pada pengelolaan bisnis yang beretika dan sesuai syariah.
10. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Sebagai produsen semen terbesar di Indonesia, Semen Indonesia memenuhi kriteria syariah dalam operasional dan pengelolaan bisnisnya.