Tahun 2024 bisa menjadi momen yang Anda manfaatkan untuk menyiapkan dana masa depan dengan investasi Saham.
Dilansir dari Bareksa, pada awal Januari kemarin, terdapat enam Emiten yang menawarkan saham IPO, antara lain ASLI, CGAS, SMLE, MSJA, NICE, dan MANG.
Saham IPO biasanya memiliki potensi keuntungan yang tinggi, sehingga banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di dalamnya.
Namun, sebelum berinvestasi di saham IPO, ada beberapa hal yang perlu diketahui, khususnya bagi para pemula.
Informasi berikut ini akan mengulas beberapa tips dan trik beli saham IPO agar Anda bisa tetap mendapatkan keuntungan.
Apa itu saham IPO?
Dalam dunia investasi saham, IPO adalah akronim dari initial public offering, yang memiliki arti sebagai penawaran umum perdana.
Jadi, IPO adalah saham yang ditawarkan oleh perusahaan (emiten) untuk pertama kalinya kepada publik melalui Bursa Efek.
IPO biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang berkembang dan membutuhkan dana untuk ekspansi bisnis.
Dengan melakukan IPO, perusahaan bisa memperoleh dana segar dari para investor. Meskipun termasuk saham baru, peluang IPO juga sangat menguntungkan investor terutama pada hari pertama saham-saham tersebut listing di Bursa Efek Indonesia.
Apabila Anda adalah seorang pemula yang tertarik dengan saham IPO, penting untuk mengetahui beberapa tips dan trik beli saham IPO berikut ini.
Tips dan trik beli saham IPO
Terdapat lima hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli saham IPO.
1. Pahami prospek perusahaan
Tips dan trik beli saham IPO yang pertama adalah memahami prospek perusahaan. Anda perlu mencari tahu kinerja kinerja perusahaan yang melakukan IPO, mulai dari laba bersih hingga aset perusahaan.
Ketahui pula apakah industri yang ditekuni perusahaan tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang baik, atau ada persaingan yang ketat di pasar.
Dari sini, Anda bisa menimbang apakah perusahaan memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di masa depan. Informasi tersebut Anda bisa dapatkan melalui prospektus yang tersedia.
2. Riset harga
Harga saham IPO biasanya ditentukan berdasarkan bookbuilding, yaitu proses penawaran harga saham dari investor sebelum saham IPO melantai di Bursa Efek.
Penawaran harga dari investor inilah yang menjadi salah satu acuan perusahaan dalam menentukan harga saham ketika sudah dirilis.
Lakukan riset harga dengan membandingkan harga saham IPO dengan harga saham perusahaan lain di industri yang sama.
Anda juga dapat menggunakan rasio keuangan perusahaan untuk menilai apakah harga saham IPO sudah wajar.
Harga saham IPO yang terlalu tinggi dapat berisiko merugikan investor. Oleh karena itu, Anda harus selalu melakukan riset harga sebelum membeli saham IPO.
3. Gunakan uang dingin
Tips dan trik beli saham IPO yang berikutnya adalah dengan menggunakan uang dingin, atau yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat.
Ini dikarenakan volatilitas saham IPO yang tinggi, sehingga sangat berisiko bila Anda menggunakan uang yang dibutuhkan dalam waktu dekat, karena harganya juga bisa turun tajam.
4. Memilih saham IPO untuk investasi jangka panjang
Pilihlah saham IPO untuk berinvestasi jangka panjang. Jika tidak, Anda bisa berisiko mengalami kerugian akibat harganya yang bisa turun tajam dalam waktu sekejap saja, terutama dalam rentang beberapa hari setelah penawarannya.
Sedangkan dalam jangka panjang, saham IPO memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik.
5. Jangan FOMO
FOMO atau fear of missing out adalah salah satu faktor yang sering membuat investor terjebak dalam kerugian. Maka dari itu, Anda perlu menghindari FOMO saat membeli saham IPO.
Pada dasarnya, FOMO adalah rasa takut ketinggalan tren yang sedang berkembang. Ketika harga saham IPO sedang melonjak tinggi, banyak investor yang terbawa FOMO dan membeli saham IPO tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
Alih-alih mendapatkan keuntungan yang berlipat, para investor tadi justru bisa terjebak dalam kerugian jika harga saham IPO turun tajam.
Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda bisa menghindari FOMO saat membeli saham IPO.
Selain tips dan trik beli saham IPO di atas, Anda juga perlu mempelajari lebih lanjut tentang saham IPO itu sendiri, baik dari sumber-sumber tepercaya maupun dari pengalaman orang lain yang sudah membelinya.
Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan terhindar dari kerugian. Semoga pembahasan ini bermanfaat!