Ada Ragam Sentimen Ihwal Suku Bunga, IHSG Diramal Fluktuatif

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan akan melaju fluktuatif lagi pada Selasa (10/9).

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan penguatan IHSG masih cenderung tertahan di rentang resisten 7.700 sampai dengan 7.750 dalam dua pekan terakhir hingga perdagangan Senin (9/9).

"Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di rentang 7.650–7.750 di Selasa ini," kata Valdy dalam riset hariannya.

Phintraco Sekuritas menyoroti sejumlah sentimen. Dari eksternal, antisipasi potensi pemangkasan pemangkasan sukubunga acuan ECB sebesar 25 basis poin ke level 4 persen di pekan ini (12/9) merubah sentimen pasar. Inflasi yang relatif persisten di Euro Area tidak menghalangi ECB untuk memangkas sukubunga acuan guna mendorong pemulihan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

Masih terkait kebijakan moneter, pasar akan melanjutkan fokus ke FOMC pada 17 dan 18 September 2024 dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) beberapa hari setelahnya. The Fed diyakini akan memangkas suku bunga acuan, sementara BI diyakini menyampaikan dovish tone. Dengan demikian, nilai tukar Rupiah diperkirakan bertahan di bawah Rp15.500 per dolar Amerika Serikat pada pekan ini.

Adapun, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 7.600, pivot 7.650, dan resisten di 7.750. Daftar saham pilihan pada hari ini, terdiri dari: ADRO, INKP, TKIM, PANI, dan BSDE.

CGS International Sekuritas Indonesia, di sisi lain, melihat IHSG hari ini akan melaju di rentang support 7.650/7.600 dan resisten 7.755/7.805. Enam saham yang mereka soroti hari ini, mencakup: BSDE, KLBF, BBNI, INKP, ADRO, dan PTPP.

Sentimen positif di pasar akan berasal dari penguatan indeks di bursa Wall Street yang cukup signifikan. Ditambah dengan kenaikan harga sebagian besar komoditas.

"Sementara itu masih berlanjutnya aksi beli investor asing berpeluang menjadi tambahan katalis positif untuk IHSG hari ini," demikian menurut tim riset CGS International Sekuritas Indonesia dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bisa menguat terbatas di rentang support 7.580 sampai dengan resisten 7.780. Tiga saham pilihannya, yakni: ADMR, SMSM, dan JPFA.