Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan menguat terbatas, Jumat (1/12), setelah naik 0,63 persen ke level 7.080,74 di akhir perdagangan Kamis (30/11).
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, Ihsg akan melaju di kisaran support 6.856 dan resisten di 7.087. Sebab, di awal bulan terakhir pada 2023 ini, IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi menuju arah lebih baik.
'Yang mana hari ini juga akan terdapat rilis data ekonomi tingkat inflasi yang disinyalir masih akan dalam kondisi stabil, yang harapannya bisa turut memberi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG sampai beberapa waktu mendatang," katanya dalam riset harian.
Di sisi lain, ia meminta agar investor tetap mewaspadai fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. Saham-saham yang ia soroti hari ini adalah JSMR, BBCA, BBNI, ICBP, dan AALI.
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menambahkan, harga minyak dunia akan membawa sentimen juga terhadap pasar saham.
Saat ini, sejumlah proyeksi melihat harga minyak terus melemah di tengah melimpahnya pasokan, serta kondisi ekonomi yang berpotensi kurang baik pada 2024. Bahkan, harga diprediksi bisa kembali menurun karena ada antisipasi akan melemahnya permintaan.
Ditambah lagi, Brasil memutuskan akan bergabung ke piagam kerja sama aliansi minyak dengan OPEC+. Langkah itu tak akan mengharuskan mereka mengurangi produksi.
"Tentu hal ini seharusnya menjadi sebuah sentimen positif bagi saham-saham yang berkorelasi terhadap harga minyak, dan memberikan dampak negatif bagi pasar," jelas Nico dalam risetnya.
Ia memproyeksikan IHSG menguat terbatas dengan level support 7.050 dan resisten di 7.090. Saham-saham pilihannya, yakni: DEWA, EMTK, dan ARTO.
"Mari menantikan dengan harap, agar IHSG hari ini mampu meraih kembali peluangnya untuk bisa menyentuh 7.100," imbuhnya.
Analisis teknikal gerak IHSG hari ini
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG menguat di akhir pekan ini. Dengan pergerakan di kisaran support 7.060 dan resisten di 7.115.
IHSG ditutup di atas 7.058 dengan candle bullish pada hari Kamis yang mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.174. Dengan catatan, selama IHSG menembus ke atas resisten terdekatnya, 7.128.
Adapun, level support IHSG berada di 7.039, 7.000, dan 6.949. Sementara itu, level resistennya berada di 7.128, 7.174, dan 7.225. Saham-saham yang Ivan soroti hari ini, yakni: ITMG, PGAS, MDKA, TOWR, dan UNVR.
Lebih lanjut, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan IHSG menembus level 7.100, seiring dengan kenaikan signifikan Dow karena inflasi US terkendali.
"Level support IHSG berada di 7.000-7.040 dan level resisten IHSG berada di 7.100-7.130," katanya kepada pers.
Adapun, berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (1/12): AMMN, BBYB, BREN, BBRI, ASII, dan PTPP.