BEI Kaji Buka Kembali Kode Broker pada Sesi I, Apa Itu?
Apa itu kode broker yang ditutup sejak 2021?
Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah meninjau wacana pembukaan kembali kode broker pada akhir sesi pertama perdagangan di pasar saham, setelah ada penutupan mulai akhir 2021.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, keputusan tentang wacana pembukaan kembali kode broker memang memerlukan kajian lebih lanjut.
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Inarno, BEI memutuskan menutup kode broker mulai Desember 2021. Menurut Inarno, alasan di balik langkah itu, yakni: para investor ritel cenderung melakukan keputusan investasi mengikuti kode broker tanpa mengecek fundamental.
"Apa iya kita mau balik lagi ke [membuka] kode broker untuk ditampilkan? Rasanya sih perlu untuk dikaji," katanya kepada pers setelah menghadiri acara BEI di Balikpapan akhir pekan lalu, dikutip Senin (20/11).
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa (AB) BEI, Irvan Susandy, menjelaskan saat ini wacana terkait pembukaan kembali kode broker memang sedang dalam proses pengkajian.
Salah satu caranya, yaitu meminta masukan dari para pelaku di bursa, termasuk AB, lewat survei.
"Kami kembalikan lagi kepada AB, kalau kami buka sesi satu datanya dan tidak live, seperti apa responsnya?" katanya kepada pers di Balikpapan.
Langkah itu termasuk dalam proses peninjauan setelah implementasi (post implementation review) yang berlaku untuk setiap kebijakan yang BEI terapkan. Tujuannya: mengetahui apakah itu telah sesuai dengan pasar atau belum. Tahapan ini umumnya memerlukan waktu sekitar tiga sampai dengan enam bulan.
Irvan mengatakan pihak investor institusi lebih nyaman jika kode broker ditutup. Akan tetapi, investor ritel domestik berpotensi berpandangan sebaliknya.
"Pasar dalam negeri tipe follower, ritel cenderung ikut-ikutan," kata Irvan.
Inarno mengatakan hal serupa. Keputusannya menutup kode broker di akhir sesi perdagangan pertama pada 2021 berhubungan dengan itu.
"Saya rasanya agak ada kontranya [jika dibuka kembali]. Mengapa saat itu dihapus? Karena kami khawatir ritel cenderung mengikuti kode broker [dalam investasi]," ujarnya.
Apa itu kode broker?
Lantas, apa itu kode broker dan mengapa hal itu berdampak terhadap perdagangan di pasar saham?
Kode broker mengacu pada kode yang menunjukkan identitas sekuritas yang merupakan bagian dari AB. BEI menamakan setiap sekuritas dengan kode yang terdiri dari dua huruf kapital.
Contohnya, AF untuk Harita Kencana Sekuritas, AG untuk Kiwoom Sekuritas Indonesia, AH untuk Shinhan Sekuritas Indonesia, AI untuk UOB Kay Hian Sekuritas, dan sebagainya.
Ada sejumlah fungsi dari eksistensi kode broker:
- Membantu menyediakan informasi seputar sekuritas populer dari segi transaksi saham.
- Membantu para trader meninjau gerak saham.
Saat ini, kode broker hanya ditampilkan dalam data ringkasan perdagangan pada penutupan harian perdagangan.