MARKET

Daftar Pemegang Saham Tol Transjawa Setelah Divestasi JSMR

Siapa saja daftar pemegang saham tol Transjawa sekarang?

Daftar Pemegang Saham Tol Transjawa Setelah Divestasi JSMRVolume kendaraan arus balik di Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Semarang (7/5) terpantau lancar. (ANTARAFOTO/Aji Styawan)
30 September 2024

Fortune Recap

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mendivestasi sebagian kepemilikan saham PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT).
  • Daftar pemegang saham baru PT JTT: Jasa Marga (65%), MPTIS (20.3%), Warrington (10.5%), dan MUN (4.2%).
  • PT JTT didirikan 2017 sebagai Badan Usaha Jalan Tol penghubung antara Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Setelah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mendivestasi sebagian kepemilikan saham, bagaimana susunan daftar Pemegang Saham baru PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT)?

Sebelumnya, Direktur Utama PT JTT, Rudi Kurniadi menyebut, JSMR telah menandatangani Sales Purchase Agreement (SPA) dengan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), Warrington Investment Pte Ltd. (Warrington), dan PT Margautama Nusantara (MUN). Adapun, MPTIS adalah entitas usaha Jalan Tol milik Grup Salim. Sementara itu, MUN adalah anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk.

""Penandatanganan SPA ini tentunya merupakan wujud komitmen kerja sama investasi dalam pengusahaan Ruas Jalan Tol Trans Jawa, melalui PT JTT sebagai Badan Usaha yang mengelola," kata Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur dalm keterangannya.

Selepas transaksi itu, terdapat perubahan daftar pemegang saham PT JTT, yakni: Jasa Marga (65 persen); MPTIS (20,3 persen); Warrington (10,5 persen); dan MUN (4,2 persen). JSMR pun masih mempertahankan posisi pengendali atas pengelolaan dan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa.

Dalam waktu bersamaan, PT JTT pun sudah merampungkan rights issue melalui penandatanganan akta notariil Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) tentang penambahan modal perseroan.

"Dengan bergabungnya mitra strategis dalam organ perseroan, harapannya dapat meningkatkan nilai perseroan, mewujudkan pertumbuhan dan inovasi bisnis jalan tol yang berkelanjutan, serta memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek perseroan di masa depan," jelas Rudi dalam keterangan resmi, dikutip Senin (30/9).

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.