Dibeli Emiten Prajogo Pangestu, Saham Petrosea Naik 2,6 Persen
Akuisisi saham dilakukan Petrindo Jaya Kreasi.
Jakarta, FORTUNE - Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) berbalik ke zona hijau pada perdagangan sesi II, Selasa (7/11), menyusul tersiarnya kabar akuisisi saham PTRO oleh emiten afiliasi Prajogo Pangestu, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Data IDX Mobile menunjukkan saham PTRO menguat 2,66 persen ke Rp4.240 pada Selasa pukul 16.41 WIB.
Selama seharian ini, PTRO melaju pada kisaran Rp3.950 sampai Rp4.350.
Rata-rata harganya mencapai Rp4.198,95.
Secara terperinci, volume transaksinya mencapai 14,1 juta saham, dengan nilai transaksi Rp59,3 miliar dan frekuensi 6.170 kali.
Kapitalisasi pasar PTRO mencapai Rp4,27 triliun.
Kemarin pun, saham PTRO ditutup naik.
Dalam sepekan terakhir, penguatan saham PTRO mencapai 9,56 persen. Bahkan, dalam sebulan belakangan ini, PTRO sudah naik 37,66 persen.
Lantas, bagaimana detail dari kesepakatan akuisisi saham Petrosea oleh anak usaha Petrindo Jaya Kreasi? Berikut ulasan informasinya.
Akuisisi saham oleh Petrindo Jaya Kreasi
Sebelumnya, emiten tambang yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi, mengumumkan akan membeli 34 persen saham Petrosea dari PT Caraka Reksa Optima (CRO).
Akuisisi saham tersebut akan dilakukan lewat anak usaha Petrindo Jaya Kreasi, yakni PT Kreasi Jasa Persada (KJP), yang 99,98 persen sahamnya dimiliki Petrindo Jaya Kreasi.
Hari ini, CRO dan KJP resmi menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB) dengan KJP sebagai pembeli dan CRO sebagai penjual.
"Saham CRO di Petrosea yang akan dibeli dan diambil alih oleh KJP berjumlah 342.925.700 saham," demikian pengumuman resmi kesepakatan yang diterbitkan sebagai iklan media massa, dilansir Selasa.
Setelah seluruh persyaratan pendahuluan sesuai PPSB terpenuhi, maka rencana transaksi itu bakal efektif.
Begitu efektif, KJP resmi berperan sebagai pengendali PTRO.
Perjanjian itu sendiri bertujuan meningkatkan aset KJP dan Petrindo Jaya Kreasi sekaligus mengembangkan jaringan usaha. Itu juga merupakan salah satu dari rencana CUAN dalam jangka panjang demi mewujudkan visi menjadi perusahaan batu bara yang terintegrasi.
Dengan akuisisi tersebut, portofolio bisnis Petrindo Jaya Kreasi akan meluas ke bidang kontraktor pertambangan.