MARKET

Ekspansi, Ultrajaya Bangun Gudang-Pabrik Baru di Cibitung

Fasilitas ini diprediksi akan tingkatkan kinerja dua digit.

Ekspansi, Ultrajaya Bangun Gudang-Pabrik Baru di CibitungSusu Ultra Fullcream. (Website Ultrajaya)
24 December 2024

Fortune Recap

  • PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) menggarap proyek pengembangan pusat distribusi dan pabrik di Kawasan Industri Cibitung MM2100.
  • Proyek tersebut terdiri dari gudang luas 25.000 meter persegi, pabrik seluas 28.000 meter persegi, dan fasilitas penampungan susu.
  • Belanja modal Ultrajaya selama 9 bulan pertama 2024 digelontorkan untuk mendukung proyek itu, dengan target pertumbuhan penjualan dua digit pada 2025.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen susu Ultra, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), tengah menggarap proyek pengembangan pusat distribusi dan Pabrik di Kawasan Industri Cibitung MM2100. Ratusan miliar sudah digelontorkan.

Proyek itu terdiri dari: (1) gudang dengan luas 25.000 meter persegi dan kapasitas 36.940 pallet postion; dan (2) pabrik seluas 28.000 meter persegi dengan total kapasitas 400 kt per tahun (200 kt per tahun pada tahap I).

Keduanya akan dibangun di atas lahan seluas 200.000 meter persegi atau 20 hektare. Area bangunan dan fasilitas terbuka masing-masing akan membutuhkan lahan seluas 51.000 meter persegi dan 12.000 persegi. Dus, masih akan ada lahan terbuka sebesar 127.000 meter persegi.

"Kami juga akan membangun fasilitas penampungan susu di sana [ke depannya]," kata Corporate Secretary Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Pahala Sihotang dalam paparan publik perseroan, dikutip Selasa (24/12).

Mayoritas belanja modal Ultrajaya selama 9 bulan pertama 2024 digelontorkan untuk mendukung proyek itu. Oleh karena itu, ada kenaikan belanja modal dari Rp303 miliar menjadi Rp351 miliar di tahun ini. 

Pahala menambahkan, gudang baru itu nantinya akan menggunakan teknologi automated storage system yang dapat meningkatkan efisiensi operasional. Lebih lanjut, gudang itu akan memiliki 15 level rak produksi jadi dan 14 level rak untuk bahan baku.

Selain itu, perseroan pun akan mengimplementasikan teknologi Tetra Pak dalam produksi di pabriknya. "Pabrik ini dirancang sebagai pilot project bagi Ultrajaya, dengan tingkat otomasi yang lebih tinggi," katanya.

Nantinya, pabrik di kawasan industri itu direncanakan mulai beroperasi pada kuartal III 2025. Secara bertahap, utilitas akan ditingkatkan sesuai pertumbuhan perseroan. Jika pabrik itu sudah beroperasi, maka manajemen memproyeksikan pertumbuhan dua digit pada kinerja pereroan, bergantung pada kondisi pasar.

Pada 2025, Ultrajaya membidik pertumbuhan penjualan dua digit dengan produk unggulan dairy UHT dan tea RTD (ready to drink). Sementara itu, sepanjang 2024 sendiri, Ultrajaya memprediksi penjualan akan bertumbuh di kisaran 7 sampai 10 persen. 

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.