GOTO Tambah 17,04 Miliar Saham Private Placement, Saham Tertekan
Saham GOTO terkoreksi 3,66 persen hingga Rabu (11/10) sore.
Jakarta, FORTUNE - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mencatatkan saham baru di BEI dalam rangka menggelar private placement atau pelaksanaan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMED) yang bernilai Rp1,53 triliun.
Aksi korporasi itu ditandai oleh ppenerbitan saham baru hasil pelaksanaan PMTHMETD sejumlah 17,04 miliar saham Seri A pada 10 Oktober 2023. Harganya adalah Rp90 per saham.
Dengan terbitnya saham baru tersebut, maka jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh oleh GOTO bertambah menjadi 1,20 triliun saham, dari sebelumnya 1,18 triliun, berdasarkan keterangan Direktur Utama PT Datindo Entrycom, E. Agung Setiawati dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (11/10).
Adapun, Datindo Entrycom merupakan lembaga penunjang pasar modal di bidang biro administrasi efek, yang mengelola administrasi saham emiten.
Setelah mencatatkan saham seri A baru pada hari ini, GOTO akan memberitahukan hasil pelaksanaan private placement pada Kamis (12/10).
Sehari setelah itu, saham GOTO dibuka di harga 82 pada Rabu (11/10). Di akhir perdagangan sesi pertama, GOTO terkoreksi 2,44 persen ke harga Rp80. Bahkan, per pukul 15.48 WIB, saham GOTO tertekan 3,66 persen ke harga Rp79. Itu termasuk salah satu koreksi terdalam saham GOTO sepanjang perdagangan 2023.
Data IDX Mobile menunjukkan, volume transaksi GOTO berjumlah 3,20 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp257 miliar dan frekuensi transaksi 26.100 kali. Kapitalisasi pasarnya berjumlah Rp94,92 triliun.
Dalam lima hari terakhir, saham GOTO telah terkoreksi 4,76 persen. Sementara sejak IPO, penurunannya sudah sebesar 78,72 persen.
Rencana penggunaan dana hasil private placement GOTO
Private placement tersebut merupakan bagian dari investasi senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun yang belum lama ini diumumkan oleh perseroan.
Seluruh saham seri A baru yang GOTO terbitkan akan diambil bagian oleh Bhinneka Holdings Limited. Adapun, dana dari private placement bakal dipakai untuk pelunasan melalui konversi atas utang perseroan ke depannya, serta mendukung kebutuhan modal kerja.
Berikut ini perinciannya:
- 25 persen untuk GOTO.
- 15 persen untuk Tokopedia.
- 15 persen untuk PT Swift Logistic Solutions;.
- 15 persen untuk PT Dompet Anak Bangsa atau Gopay.
- 15 persen untuk PT Multifinance Anak Bangsa.
- 15 persen untuk PT GoTo Solusi Niaga yang sebelumnya bernama PT Multi Adiprakasa Manunggal.