IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Katalisnya
Salah satunya, rilis data penjualan ritel.
![IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Katalisnya](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimage.fortuneidn.com%2Fpost%2F20220629%2Fihsg-ditutup-menguat-antarafoto-0ecf786323aef19bec5191f7f7f1cd78-392603983a3ce4299d59b1b3b3182cd2.jpg%3Fwidth%3D990%26height%3D660%26format%3Davif&w=2048&q=75)
Fortune Recap
- IHSG diprediksi melanjutkan tren penguatan setelah naik hampir 2 persen kemarin
- Pasar Amerika dan Eropa mengantisipasi rilis data ekonomi, sementara Jepang mengalami peningkatan inflasi
- Analisis menunjukkan IHSG berpotensi menuju level resisten 6.745, dengan level support di 6.480 dan 6.355
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melanjutkan tren penguatan pada Kamis (13/2), setelah ditutup naik hampir 2 persen kemarin.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, terdapat penyempitan negative slope pada indikator MACD seiring dengan pembentukan Golden Cross pada indikator Stochastic RSI pada oversold area.
"Jika IHSG mampu bertahan diatas level 6.600 maka kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan penguatan menuju level 6.700 pada perdagangan Kamis (13/2)," kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam riset hariannya.
Dari Amerika, pasar mengantisipasi rilis data PPI bulan Januari 2025 yang dijadwalkan rilis pada Kamis (13/2) dan diperkirakan naik menjadi 0,3 persen (MoM) dari 0,2 persen (MoM) pada Desember 2024. Data tersebut memperkuat narasi The Fed untuk tidak terburu-buru dalam memangkas suku bunga acuan.
Dari kawasan Eropa, di waktu yang sama pasar akan mengantisipasi rilis data GDP Growth Rate Prelimenary pada kuartal IV 2024 di Inggris yang diperkirakan tumbuh 1,1 persen (YoY), lebih baik dibanding realisasi kuartal III 2024 yang tumbuh 0,9 persen (YoY). Kondisi tersebut menandakan bahwa kondisi ekonomi Inggris mengalami pemulihan.
Sementara itu, dari regional, pasar mengantisipasi rilis data PPI bulan Januari 2025 di Jepang yang dijadwalkan rilis pada Kamis (13/2) dan diperkirakan naik menjadi 4 persen (YoY) dari 3,8 persen (YoY) di Desember 2024, menandakan bahwa inflasi di tingkat produsen mengalami peningkatan.
Lalu, dari domestik, pasar akan mencerna realisasi data penjualan ritel bulan Desember 2024 yang tumbuh 1,8 persen (YoY), lebih baik dari realisasi 0,9 persen (YoY) di November 2024.
Valdy memprediksi IHSG hari ini bergerak di level support 6.600, pivot 6.700, dan resisten 6.700. Daftar saham yang ia soroti pada perdagangan Kamis (13/2) adalah MDKA, ADRO, KLBF, GJTL, dan INDF.
Lebih lanjut, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle bullish marubozu yang dapat memicu kenaikan lebih lanjut menuju resisten terdekat di level 6.745 apabila IHSG tidak turun di bawah 6.500.
"Namun, jika IHSG tembus di bawah fraktal 6.480, maka akan ada potensi kelanjutan tren turun menuju 6.355," ujar Ivan dalam risetnya.
Level support IHSG berada di 6.480, 6.355 dan 6.254, sementara level resistennya di 6.745, 6.896, dan 7.041. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.