Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Tambahan TPIA, Juni 2024!
Dividen tambahan TPIA akan dibagi pada 12 Juni 2024.
Fortune Recap
- Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membayarkan tambahan dividen tunai US$30 juta pada Juni mendatang
- Dividen diambil dari laba bersih tahun buku 2021, senilai US$0,000346775 per saham
- Jadwal pembagian dividen TPIA Juni 2024: cum dividen pada 20 Mei dan ex dividen pada 21 Mei
Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) bakal membayarkan tambahan Dividen tunai US$30 juta pada Juni mendatang. Sudah tahu jadwal lengkap pembagian dividen Chandra Asri?
Adapun, Manajemen Chandra Asri memutuskan untuk menebar dividen berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pekan lalu.
"Kurang lebih 19,72 persen dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan atau senilai US$0,000346775 per saham," tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (14/5).
Jadwal pembagian dividen TPIA Juni 2024
Lantas, bagaimana jadwal lengkap pembagian dividen TPIA pada Juni 2024? Berikut ini ulasan informasinya, berdasarkan keterbukaan informasi perseroan:
- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
- Pasar reguler dan negosiasi: 20 Mei 2024.
- Pasar tunai: 22 Mei 2024.
- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)
- Pasar reguler dan negosiasi: 21 Mei 2024.
- Pasar tunai: 27 Mei 2024.
- Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak menerima dividen (recording date): 22 Mei 2024.
- Tanggal pembayaran dividen: 12 Juni 2024.
Adapun, pada 2021, laba tahun buku TPIA berjumlah US$152,12 juta. Pada 2021, perseroan sudah membayarkan dividen senilai US$76 juta. Pembagian terbagi menjadi dua, yakni: US$65 juta sebagai dividen interim dan US$11 juta pada dividen final pada April 2022. Selanjutnya, TPIA membayarkan sekitar 19,72 persen atau US$30 juta laba bersih 2021 sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2023.
Sementara itu, TPIA menganggarkan sekitar 8,63 persen atau senilai US$13,12 juta dari laba bersih 2021 sebagai laba yang ditahan guna mendukung kegiatan usahanya. Selain itu, perseroan pun menyisihkan sekitar 2 persen atau US$3 juta dari laba bersih 2021 sebagai cadangan.
Saham TPIA menguat 4,66 persen ke harga Rp8.425 pada akhir perdagangan Selasa (14/5). Data IDX Mobile menunjukkan, volume transaksinya hari ini mencapai 51,1 juta saham. Sementara nilai transaksinya berjumlah Rp431 miliar dan frekuensi transaksi berjumlah 20.200 kali.
Di akhir perdagangan hari ini, TPIA menduduki posisi ketiga emiten terbesar dari sisi kapitalisasi pasar, yakni sebesar Rp729 triliun atau 6,11 persen terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). TPIA hanya kalah dari BREN dan BBCA.