MARKET

Jelang Putusan Suku Bunga Fed, IHSG Diramal Masih Perkasa

Meskipun potensi kenaikan IHSG terbatas.

Jelang Putusan Suku Bunga Fed, IHSG Diramal Masih PerkasaKaryawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
26 July 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat lagi, Rabu (26/7), setelah naik 0,27 persen dan menembus level 6.900.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen merupakan sentimen positif bagi pasar.

Selain itu, sentimen lain datang dari rilis data kinerja emiten di semester pertama 2023. "Dan musim pembagian dividen, itu merupakan faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG sampai beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset hariannya.

Akan tetapi, pola gerak IHSG masih terbilang datar, dengan peluang kenaikan terbatas. William pun memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.821 dan resisten di 6.954. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni: AKRA, TBIG, JSMR, BMRI, BBRI, SMGR, dan AALI.

Lebih lanjut, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menambahkan, pasar berharap kebijakan BI tentang suku bunga akan memperkuat bauran kebijakan moneter Indonesia.

"Pasar berharap langkah itu sudah mempertimbangkan dan sebaai antisipasi keputusan The Fed pada pertemuan FOMC, yang diprediksi akan menaikkan suku bunga acuannya," katanya dalam riset hariannya.

Ia sendiri memprediksi IHSG menguat terbatas di kisaran support dan resisten 6.904-6.946. Tiga saham pilihannya hari ini, yaitu: AUTO, SAME, dan ACES.

Pergerakan IHSG dari sisi teknikal

Candlestick adalah grafik untuk menganalisis pasar saham di masa mendatang
ilustrasi candlestick (pexels.com/Alesia Kozik)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.