MARKET

Jelang Rilis Inflasi, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Secara teknikal, peluang koreksi masih membayangi.

Jelang Rilis Inflasi, IHSG Diprediksi Menguat TerbatasProyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
03 July 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan naik, Senin (3/7), setelah ditutup di akhir perdagangan pendek pekan lalu.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, laju IHSG di awal paruh kedua 2023 ini bakal dipengaruhi oleh data ekonomi berupa data inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini.

"Rilis data itu akan memberi warna pada pergerakan IHSG hari ini, tentunya dapat menjadi salah satu penopang kenaikan bagi IHSG sampai beberapa waktu mendatang," kata William melalui riset harian.

Ia memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support 6.601 dan resisten di 6.742. Saham-saham pilihannya, yakni: BBNI, TBIG, ITMG, WIKA, BBCA, TLKM, ICBP, INDF, dan UNVR.

Assosiate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga memperkirakan IHSG menguat terbatas dengan support 6.627 dan resisten di 6.685. Saham pilihannya, yakni: JPFA, BIRD, dan BBHI.

Bagaimana proyeksi pergerakannya dari segi analisis teknikal?

Proyeksi IHSG dari segi teknis

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.