Laba Multi Bintang Naik 10% di Q3 2024, Saham Naik 8%
Pendapatan Multi Bintang Indonesia pun tumbuh di Q3 2024.
Fortune Recap
- Laba bersih PT Multi Bintang Indonesia Tbk tumbuh 10,08% YoY menjadi Rp762,56 miliar per akhir September 2024.
- Penjualan bersih naik 2,46% YoY menjadi Rp2,33 triliun, dengan laba kotor meningkat 4,88% YoY menjadi Rp1,42 triliun.
- Saham MLBI melonjak 8,33% ke harga Rp6.500 per saham dan telah menguat 10,17% dalam sebulan terakhir.
Jakarta, FORTUNE - Emiten minuman beralkohol PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membukukan pertumbuhan laba dua digit selama sembilan bulan awal 2024. Sahamnya pun menghijau.
Dikutip dari laporan keuangan MLBI pada kuartal III 2024, laba bersih perseroan berjumlah Rp762,56 miliar per akhir September 2024, naik 10,08 persen (YoY) dari Rp692,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba per saham MLBI pun meningkat 10,03 persen (YoY) dari Rp329 menjadi Rp362.
Pertumbuhan laba bersih itu ditopang oleh kenaikan penjualan bersih Multi Bintang Indonesia senilai 2,46 persen (YoY) dari Rp2,27 triliun menjadi Rp2,33 triliun. Pada waktu yang sama, beban pokok penjualan perseroan menurun dari Rp910 miliar menjadi Rp900 miliar. Laba kotor MLBI pun meningkat 4,88 persen (YoY) dari Rp1,35 triliun menjadi Rp1,42 triliun.
Secara terperinci, berdasarkan geografis, penjualan segmen domestik atau lokal tumbuh 2,21 persen (YoY) menjadi Rp2,31 triliun, dari sebelumnya Rp2,26 triliun. Perseroan juga mencatatkan penjualan ekspor senilai Rp4,39 miliar serta ekspor ke pihak berelasi sebesar Rp4,83 miliar.
Sementara itu, berdasarkan jenis produk terbagi menjadi produk alkohol, dengan penjualan bersih Rp2,1 triliun; dan produk non-alkohol yang mencetak penjualan bersih senilai Rp218 miliar.
Dari segi aset, MLBI memiliki total Rp3,48 triliun per akhir September 2024, bertambah dari Rp3,40 triliun pada akhir 2023. Liabilias dari perseroan pun meningkat dari Rp2,01 triliun per akhir Desember 2023, menjadi Rp2,16 triliun per akhir September 2024.
Di sisi lain, jumlah ekuitas perseroan justru berkurang menjadi Rp1,31 triliun di akhir kuartal III 2024, dari sebelumnya Rp1,39 triliun pada akhir tahun lalu. Untuk kas dan setara kas, Multi Bintang Indonesia masih menyimpan Rp1,04 triliun hingga kuartal III 2024, melesat dari Rp798 miliar pada akhir 2023.
Pada akhir perdagangan Rabu (23/10), saham MLBI tercatat melonjak 8,33 persen ke harga Rp6.500 per saham, ketika IHSG justru ditutup melemah. Dalam sebulan terakhir, saham MLBI telah menguat 10,17 persen.