MVP Pictures Mau Private Placement 619 Juta Saham, Buat Apa?

Jakarta, FORTUNE - Emiten rumah produksi film MVP Pictures, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), berencana menggelar Private Placement dengan menerbitkan maksimal 619,42 juta saham.

Dikutip dari prospektus, jumlah itu setara dengan 10 persen dari total saham disetor dan ditempatkan dalam perseroan per 10 September 2024. Lebih lanjut, nilai nominalnya adalah Rp60 per saham, dengan asumsi harga pelaksanaan Rp500 per saham.

"Harga pelaksanaan penerbitan saham perseroan itu paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham emiten [RAAM] selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler," demikian pernyataan manajemen RAAM dalam keterbukaan informasi.

Dana hasil aksi private placement akan MVP Pictures gunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan mampu memberi nilai tambah bagi perseroan di masa depan.

Untuk itu, rumah produksi afiliasi Raam Punjabi itu akan meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPSLB pada Kamis (12/9) di Multivision Tower, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Jika rencana penambahan modal itu disetujui, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah pelaksanaan aksi korporasi itu akan meningkat maksimal 6,81 miliar saham. Sebelumnya, jumlahnya hanya 6,19 miliar saham.

Selain itu, jumlah aset dan jumlah ekuitas perseroan akan turut meningkat masing-masing sebesar 2,52 persen dan 3,03 persen, yang bersumber dari dana hasil private placement.

Rasio kas terhadap aset akan mengalami peningkatan dari 0,098% menjadi 0,120 persen. Di sisi lain, rasio liabilitas terhadap aset akan mengalami penurunan dari 0,197 persen menjadi 0,191 persen, dan rasio liabilitas terhadap ekuitas juga akan mengalami penurunan dari 0,197 persen menjadi 0,191 persen.

Di lain sisi, rencana private placement dari MVP Pictures juga disertai dengan risiko jangka pendek dilusi kepemilikan saham para pemegang saham maksimal 9,09 persen dari persentase kepemilikan sebelum penambahan modal itu. Namun, tidak ada dampak perubahan pengendali perseroan.

Pada Rabu (11/9) pukul 15.02 WIB, saham RAAM diperdagangkan pada Rp500, stagnan dari penutupan pada Selasa (10/9).