Paruh I 2024, PLTP Ijen Medco Sudah Rampung 93%
Proyek PLTP Ijen Medco ditargetkan operasi komersial Q1-25.
Fortune Recap
- Proyek PLTP Medco Energi di Ijen selesai 93% per semester I 2024, dengan total kapasitas 110 MW.
- Tahap pertama proyek mencakup kapasitas 34 MW dan sudah menyelesaikan proses pengeboran, pengerjaan, dan uji coba sumur.
- Proyek ini berada di jalur operasi komersial pada kuartal I 2025, dengan belanja modal bisnis ketenagalistrikan MEDC mencapai US$36 juta per semester I 2024.
Jakarta, FORTUNE - Pembangunan proyek PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di Ijen telah selesai sekitar 93 persen per semester I 2024.
Rencananya, proyek itu akan menghadirkan PLTP dengan total kapasitas 110 MW. Tahap pengembangan pertama dari proyek yang membutuhkan biaya sekitar US$140 juta itu mencakup kapasitas sebesar 34 MW.
Secara kronologis, pada kuartal II 2024, perseroan telah menyelesaikan proses pengeboran, pengerjaan, dan uji coba sumur. Hasilnya, kapasitas terkonfirmasi sementara di wilayah proyek mencapai 40 MW.
"Selama periode ini [semester I 2024], kami mampu menyelesaikan enam sumur di PLTP Ijen dan mengonfirmasi kapasitas 40 MW," ujar Direktur dan COO Medco Energi, Ronald Gunawan dalam paparan publik MEDC pada Senin (26/8).
Pada kuartal III 2024, proses pengembangan PLTP Ijen Medco Energi memasuki tahap konstruksi dan pre-commissioning. Lalu akan berlanjut ke tahap penyelesaian mekanik dan commisioning pada kuartal IV.
"Perkembangan proyek ini berada di jalur yang tepat untuk beroperasi komersial pada kuartal I 2025," kata Ronald.
Medco tak mengerjakan proyek PLTP Ijen sendirian. Ada mitra yang membantunya, yakni Ormat, perusahaan energi terbarukan (EBT) global asal Nevada, Amerika Serikat (AS). Adapun, pengembangan PLTP Ijen termasuk salah satu langkah ekspansi organik Medco di bisnis ketenagalistrikan yang terkait dengan EBT.
Panduan belanja modal bisnis ketenagalistrikan Medco Energi Internasional sendiri berjumlah US$80 juta. Itu termasuk untuk PLTP Ijen, PLTS di Bali, ELB add on di Batam, dan PLTP Bonjol di Sumatra Barat (Sumbar). Pada paruh I 2024, realisasi belanja modal ketenagalistrikan MEDC sudah mencapai US$36 juta.
Lebih lanjut, untuk proyek PLTP Bonjol di Sumbar, Medco Energi menjadwalkan tahap pengeboran slimhole pada kuartal IV 2024.
Secara total, belanja modal MEDC sesuai panduan 2024 direncanakan mencapai US$430 juta. Di luar ketenagalistrikan, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar US$350 juta untuk bisnis minyak dan gas.
Pada bisnis migas, realisasi belanja modal di enam bulan pertama sudah berjumlah US$152 juta. Sekitar 54 persen belanja modal dialokasikan untuk pengeboran, dengan target 87 sumur sepanjang 2024.