Pasar Menanti Data Ekonomi Global, IHSG Diprediksi Menguat

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi menguat pada Kamis (24/10), setelah ditutup melemah 0,02 persen pada akhir perdagangan Rabu (23/10).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG masih berada di bawah resisten 7.810. Yang mana, penembusan di atasnya akan membuka jalan
untuk melanjutkan kenaikan menuju target terdekat dari wave (iii) menurut analisis Fibonacci projection di level 7.850.

"Namun demikian, adanya penembusan di bawah 7.718 dapat memicu pelemahan menuju gap di bawah level 7.660," demikian menurut Ivan dalam riset hariannya kepada Fortune Indonesia.

Adapun, level support IHSG berada di 7.718, 7.616, dan 7.506. Sementara level resistennya di 7.810, 7.850, 7.906, dan 7.930. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish.

Ivan memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara support 7.750 dan resisten 7.830. Daftar saham pilihannya hari ini meliputi: ASII, BBNI, BRPT, CPIN, dan GOTO.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah di rentang support 7.750 dan resisten 7.800. 

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG bergerak sesuai perkiraan dengan tertahan di bawah area resisten 7.800-7830 di Rabu (23/10). Bersamaan dengan pergerakan ini, penyempitan negative slope pada MACD berlanjut. 

Pada hari ini, pasar akan disibukan dengan data-data indeks manufaktur di Amerika Serikat, Euro Area, dan Jerman yang diperkirakan membaik di Oktober 2024, meski masih berada di bawah batas ekspansif (50). Sementara Inggris menjadi satu dari sedikit negara di Eropa yang menjaga indeks manufakturnya di atas 50, meski mengalami sedikit penurunan (10 bps mom) di Oktober 2024.

Masih dari eksternal, pasar tampaknya belum memiliki cukup waktu untuk merespon penurunan penjualan rumah (previously owned) sebesar 1 persen (MoM) pada September 2024 ke 3,84 juta unit, level terendah sejak Oktober 2010.

"Kondisi ini berpotensi merubah kembali ekspektasi pasar terhadap kebijakan the Fed, terlebih apabila data initial jobless claims malam nanti lebih tinggi dari perkiraan," kata Valdy dalam riset hariannya. 

Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada Kamis (24/10) adalah JPFA, MAIN, CPIN, SMDR, dan SMGR.