MARKET

Rapor Grup Indofood Paruh I: Laba Bersih Turun di Atas 30%

Namun, saham INDF dan ICBP masih mampu menguat.

Rapor Grup Indofood Paruh I: Laba Bersih Turun di Atas 30%Shutterstock/Postmodern Studio
01 August 2024

Fortune Recap

  • Laban bersih INDF tergerus 30,76% (YoY) menjadi Rp3,85 triliun pada semester pertama 2024.
  • Beban keuangan INDF melonjak 213,90% (YoY) menjadi Rp5,16 triliun, menyebabkan penurunan laba bersih.
  • Penjualan neto konsolidasi INDF hanya tumbuh 2,16% (YoY) menjadi Rp57,30 triliun.
  • Penjualan neto ICBP naik 7,20% (YoY) menjadi Rp36,96 triliun di semester I 2024.
  • Laba bersih ICBP terpangkas 38,21% (YoY) dari Rp5,73 triliun menjadi Rp3,54 triliun.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Laba bersih emiten FMCG Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), tertekan sepanjang semester pertama 2024. 

Indofood Sukses Makmur mencetak laba bersih senilai Rp3,85 triliun pada periode itu, tergerus 30,76 persen (YoY) dari Rp5,57 triliun pada waktu yang sama di 2023. Padahal, laba usaha INDF masih tercatat naik 32,65 persen (YoY) dari Rp8,86 triliun menjadi Rp11,75 triliun. Margin laba usahanya pun masih berada di level 20,5 persen.

Salah satu penyebab utama di balik penurunan laba bersih INDF adalah beban keuangan yang melejit 213,90 persen (YoY) dari Rp1,65 triliun  menjadi Rp5,16 triliun.

Selain itu, perseroan pun membukukan bagian atas rugi neto entitas asosiasi dan ventura bersama senilai Rp51,30 miliar. Angka itu berbalik dari bagian atas laba neto entitas asosiasi dan ventura bersama pada paruh I 2023, yakni Rp24,95 miliar.

Kemudian, penjualan neto konsolidasi INDF pun tak tumbuh signifikan, hanya sebesar 2,16 persen (YoY) dari Rp56,09 triliun menjadi Rp57,30 triliun. "Namun demikian, kami tetap optimistis dengan waspada di tengah berbagai ketidakpastian global, serta tetap menjaga posisi neraca yang kuat dan keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas," jelas Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/8).

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.