Fortune Recap
- IHSG berpotensi melemah karena tekanan aksi jual pada Rabu (18/12).
- Sentimen eksternal dan penawaran umum 3 calon emiten mempengaruhi pasar saham.
- Proyeksi IHSG hari ini antara support 7.100, pivot 7.150, dan resisten 7.200.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi belum lepas dari tekanan aksi jual pada Rabu (18/12), sehingga kembali berpotensi melemah.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menjelaskan, IHSG melanjutkan reli pelemahan di Selasa (17/12) dan bergerak mendekati critical support level di kisaran 7.075 sampai dengan 7.100. Secara teknikal, IHSG kembali membentuk black marubozu pasca three black crows. Pola itu mengindikasikan tekanan jual masih relatif besar.
Terlepas dari sentimen eksternal, khususnya antisipasi pengumuman FOMC dan pidato Kepala the Fed, Jerome Powell di Kamis (19/12) dini hari, pasar tampaknya dipengaruhi oleh faktor non fundamental. Faktor yang dimaksud adalah periode penawaran umum dari 3 calon emiten, yaitu CBDK, DGWG dan RATU di pekan pertama Januari 2025. Total nilai emisi dari ketiganya berpotensi mencapai Rp4 triliun.
"Kondisi ini diperkirakan menyebabkan pengetatan likuiditas di pasar saham pada dua pekan terakhir Desember 2024," kata Valdy dalam riset hariannya.
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara support 7.100, pivot 7.150, dan resisten 7.200. Daftar saham yang dapat diperhatikan di Rabu (18/12) diantaranya BRPT, EXCL, ISAT, JPFA, dan KLBF.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas, Reydi menjelaskan, IHSG pada hari Selasa bergerak di zona merah dan ditutup di kisaran support minor 7.134 sampai dengan 7.208. Untuk itu, ia mengharapkan IHSG hari ini bertahan di sekitar area tersebut.
"Sebelum kembali menguji support selanjutnya di sekitar 7.000 sampai 7.050," katanya dalam riset harian.
Di sisi lain, resisten terdekat IHSG hari ini berada di MA20 dan MA50 di rentang 7.307 dan 7.374. Daftar saham yang disoroti Panin Sekuritas hari ini, mencakup: DSNG, JPFA, DMMX, dan OASA.
Binaartha Sekuritas pun memproyeksikan IHSG hari ini melemah di antara level support 7.110 dan resisten 7.200. Daftar saham yang disorot oleh Binaartha Sekuritas hari ini meliputi: ACES, BBNI, INKP, PGAS, dan UNVR.
IHSG menghadapi support Fibonacci 7112, yang diperkirakan menjadi target wave (b) berdasarkan skenario utama. "Namun demikian, adanya penembusan agresif di bawah level 7.112 dapat dapat membawa IHSG kepada skenario alternatif yaitu pergerakan melemah menuju level
6.958," jelas Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova.