Fortune Recap
- PT United Tractors Tbk (UNTR) membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Bogor–Serpong via Parung melalui anak usahanya, PT Persada Utama Infra.
- BUJT tersebut bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras dengan modal dasar mencapai Rp67,60 miliar dan kepemilikan saham terbesar oleh PUI sebesar 52 persen.
- Pihak-pihak lain yang terlibat dalam transaksi ini antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur dengan kepemilikan saham masing-masing.
Jakarta, FORTUNE - PT United Tractors Tbk (UNTR) mengonfirmasi perihal pembentukan usaha patungan berupa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Bogor–Serpong via Parung.
Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis, mengatakan hal tersebut merupakan kelanjutan dari proses tender yang diikuti oleh PT Persada Utama Infra (PUI) milik anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara.
"Dengan adanya BUJT ini, kami melanjutkan prosesnya, tapi saya memang belum bisa menjelaskan [lebih mendetail] karena ada langkah-langkah selanjutnya lagi," kata Sara ketika ditemui di Menara Astra, Rabu (18/9).
Berdasarkan informasi yang Fortune Indonesia terima dari tim UNTR, perseroan masih mendiskusikan informasi lebih terperinci dari aksi korporasi tersebut, yang akan segera diunggah sebagai keterbukaan informasi dalam waktu dekat.
Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah lebih dulu melansir pengumuman ihwal pembentukan BUJT tersebut pada 12 September 2024. Dikutip dari dokumen itu, BUJT tersebut bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras, dengan tanggal pendirian 11 September 2024.
PT Persada Utama Infra merupakan pemegang saham terbesar BUJT Ruas Bogor–Serpong via Parung itu, yakni sebesar 52 persen.
Selain PUI, pihak-pihak yang bertransaksi lainnya adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kepemilikan saham 26 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan kepemilikan saham 12 persen, dan PT Hutama Karya Infrastruktur dengan kepemilikan saham 10 persen.
Modal dasar dari PT Bogor Serpong Infra Selaras mencapai Rp67,60 miliar, dan setoran modal pendiriannya berjumlah Rp16,90 miliar. ADHI mengungkapkan telah menyetor modal hampir Rp2,03 miliar atas kepemilikan sahamnya.
"ADHI bersama konsorsium melaksanakan pembentukan usaha patungan sebagai BUJT Ruas Bogor–Serpong via Parung dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana disampaikan Menteri PUPR RI melalui surat Penetapan Pemenang pada Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Bogor–Serpong nomor BM 0701-Mn/692 tanggal 25 Juli 2024," demikian keterangan Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, dalam keterbukaan informasi perusahaan, dikutip Rabu.