MARKET

IDXCarbon Tembus 1 Juta Ton Unit Karbon Terjual pada Awal 2025

Catatkan tiga proyek unit karbon baru.

IDXCarbon Tembus 1 Juta Ton Unit Karbon Terjual pada Awal 2025Bursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia
14 January 2025

Fortune Recap

  • Penambahan tiga proyek unit karbon atau Sertifikat Pengurangan Emisi - Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) di IDXCarbon.
  • Pertumbuhan jumlah pengguna jasa IDXCarbon mencapai 100 pengguna, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pada hari perdagangan pertama tahun ini, Kamis (2/1), IDXCarbon mencatatkan pencapaian volume perdagangan unit karbon mencapai 1 juta ton CO2 ekuivalen (tCO2e) secara kumulatif sejak diluncurkan pada 26 September 2023. 

Lebih lanjut, pada awal 2025 IDXCarbon membukukan penambahan tiga proyek unit karbon atau Sertifikat Pengurangan Emisi - Gas Rumah Kaca (SPE-GRK).

Proyek pertama adalah proyek PT PLN Indonesia Power yang unit karbonnya berasal dari proyek Pengoperasian Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Priok Blok 4 sebesar 763.653 tCO2e dengan tahun penyerapan atau pengurangan emisi terjadi (tahun vintage) 2021. 

Selanjutnya, terdapat proyek PT PLN Indonesia Power, yaitu Konversi dari Pembangkit Single Cycle menjadi Combined Cycle (Add On) PLTGU Grati Blok 2, yang mencatatkan unit karbon sebesar 407.390 tCO2e dengan tahun vintage 2021. 

Kemudian, proyek ketiga adalah konversi dari Pembangkit Single Cycle menjadi Combined Cycle Blok 2 PLN NP UP Muara Tawar yang dikelola oleh PT PLN Nusantara Power yang mencatatkan unit karbon sebesar 30.000 tCO2e dengan tahun vintage 2023. 

Melalui pencatatan proyek baru tersebut, IDXCarbon saat ini memiliki enam proyek unit karbon yang dapat diperdagangkan.

Seluruh proyek tersebut diperdagangkan dengan klasifikasi IDTBS, yaitu klasifikasi untuk unit karbon jenis reduction berbasis teknologi yang berasal dari Indonesia.

“Perkembangan positif di awal tahun 2025 ini memberikan harapan besar bagi peningkatan volume transaksi karbon serta tumbuhnya industri berbasis ekonomi hijau yang mendukung transisi energi di Indonesia,” demikian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangannya, Senin (13/1).

Tak hanya itu, pencapaian juga diikuti oleh pertumbuhan jumlah pengguna jasa IDXCarbon yang pada akhir 2024 mencapai 100 pengguna jasa. Jumlah ini menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah pengguna jasa pada 2023. 

“Hal ini menunjukkan perdagangan karbon semakin berkembang di Indonesia, sejalan dengan upaya Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim,” ujarnya.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.