MARKET

Simak Proyeksi Sektor Unggas di Tengah Program Makan Bergizi Gratis

Margin keuntungan sektor unggas kuartal IV-2024 positif.

Simak Proyeksi Sektor Unggas di Tengah Program Makan Bergizi GratisANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
22 January 2025

Fortune Recap

  • Sektor unggas memiliki prospek positif pada awal 2025 meskipun fluktuasi harga bahan baku.
  • Harga rata-rata ayam broiler turun menjadi Rp20.570 per kilogram, sementara harga anak ayam atau DOC turun signifikan menjadi Rp4.500.
  • Harga jagung lokal naik tipis 0,6 persen, sementara harga bungkil kedelai (SBM) turun menjadi US$302 per ton.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNESamuel Sekuritas memandang sektor unggas memiliki prospek yang positif pada awal 2025 di tengah fluktuasi harga bahan baku saat ini.

Pada periode 6–10 Januari 2025, harga rata-rata ayam broiler turun menjadi Rp20.570 per kilogram, atau terkoreksi sebesar 2,1 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya (WoW), meskipun masih naik 0,7 persen dibandingkan bulan lalu (MoM). 

Sementara itu, harga anak ayam atau DOC turun signifikan menjadi Rp4.500, merosot 10 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Penurunan ini dipicu berakhirnya musim liburan akhir tahun yang mengurangi permintaan pasar.

Kendati demikian, harga jagung lokal naik tipis 0,6 persen dibandingkan dengan pekan lalu, yang rata-ratanya mencapai Rp4.602 per kilogram. Itu juga menunjukkan kenaikan 2,5 persen sejak awal tahun. Di sisi lain, harga bungkil kedelai (SBM) turun menjadi US$302 per ton, lebih rendah 2,4 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. 

“Penurunan harga SBM ini dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar dolar AS yang didorong oleh tingginya imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih rendah dari perkiraan,” demikian analis Samuel Sekuritas, Fadhlan Banny, dalam Risetnya yang dikutip Rabu (22/1).

Dengan demikian, Samuel Sekuritas optimistis margin keuntungan pada sektor unggas pada kuartal IV-2024 akan tetap positif pada semua segmen, didorong oleh pasokan bahan baku yang cukup dan harga yang lebih rendah. 

Samuel Sekuritas menilai emiten JPFA dan MAIN menjadi pilihan paling menarik pada sektor unggas karena didukung oleh berbagai faktor, seperti adanya sejumlah kebijakan pemerintah yang menguntungkan—termasuk program makan siang gratis hingga pengurangan kuota impor indukan ayam atau grand parent stock (GPS).

Oleh sebab itu, Samuel Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham JPFA dengan target harga Rp2.400 dan buy untuk saham MAIN dengan target harga Rp1.700.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.