Soraya (SPRE) Alihkan Hak Merek Flete dan Unoku ke Soraya Bedsheet
SPRE alihkan hak merek dagang untuk konsolidasi portfolio.
Fortune Recap
- SPRE mengalihkan merek "Flete" dan "Unoku" ke Soraya Bedsheet sebagai strategi konsolidasi merek.
- Pengalihan jenama bertujuan untuk efisiensi operasional, strategi pemasaran, dan akses konsumen yang lebih mudah.
- Merek Flete dan Unoku tetap tersedia dengan branding Soraya Bedsheet tanpa pengaruh pada kualitas produk.
Jakarta, FORTUNE - Emiten perlengkapan kamar tidur PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) mengalihkan hak kepemilikan merek “Flete” dan “Unoku” kepada Soraya Bedsheet atau merek utama yang dikelola oleh perseroan sebagai langkah strategis dalam mengonsolidasikan portfolio merek dan memperkuat posisinya di pasar.
“Dalam rangka memperkuat identitas Merek Dagang dan memberikan pengalaman belanja yang lebih terpadu bagi pelanggan, merek “Flete” dan “Unoku” secara resmi dialihkan di bawah naungan Soraya Bedsheet, sebagai merek utama yang dikelola oleh perseroan,” kata Corporate Secretary SPRE, Arienita Noer, dalam keterangannya, Selasa (21/1).
Arienita menyatakan tujuan dari pengalihan jenama ini adalah untuk mengintegrasikan seluruh lini produk di bawah Soraya Bedsheet agar mampu mendorong efisiensi operasional, strategi pemasaran, dan pengelolaan distribusi.
Kemudian, diharapkan pengalihan tersebut dapat mempermudah akses konsumen terhadap berbagai produk melalui satu merek nama sehingga dapat mendukung peningkatan penjualan, “serta menjadikan Soraya Bedsheet sebagai merek induk yang menawarkan solusi lengkap perlengkapan tidur untuk berbagai segmen pasar di masyarakat,” kata Arienita.
Perseroan menyatakan pengalihan ini tidak akan berpengaruh pada kualitas produk yang telah dikenal dan dipercaya konsumen.
“Semua produk Flete dan Unoku tetap tersedia dengan kualitas dan desain yang sama, namun kini dipaparkan dengan branding Soraya Bedsheet,” ujarnya.
Merek Flete dan Unoku menjadi bagian dari portofolio perseroan yang memiliki segmen pasar yang berbeda. Flete merupakan produk dengan bahan microtex berkualitas tinggi yang menyasar segmen konsumen menengah bawah. Sedangkan, Unoku menyediakan produk dengan harga lebih terjangkau untuk konsumen menengah.
Pada Desember 2024, SPRE juga telah memperluas jangkauan dengan membuka dua cabang baru di Pekanbaru dan Jambi. Ekspansi tersebut diharapkan dapat memperkuat lini bisnis, meningkatkan pendapatan, hingga berkontribusi pada perekonomian lokal.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2024, perseroan membukukan penurunan penjualan menjadi Rp34,78 miliar dibandingkan dengan periode yang sama, yaitu Rp36,60 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan yang dicatatkan sebesar Rp1,69 miliar atau turun tipis dari Rp1,75 miliar tahun lalu.