5 Hal Kebiasaan Minum Kopi yang Harus Dihindari untuk Kesehatan

Perlu diperhatikan karena penting bagi kesehatan.

5 Hal Kebiasaan Minum Kopi yang Harus Dihindari untuk Kesehatan
ilustrasi kopi (unsplash.com/John Schnobrich)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Minum Kopi saat ini sudah menjadi budaya di tengah masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai kebutuhan, tetapi juga gaya hidup.

Kopi  dipercaya bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh, seperti menjaga kebugaran tubuh dan memiliki kandungan antioksidan.  Meski begitu, ada sejumlah hal yang harus dihindari dalam kebiasaan Anda mengonsumsi minuman kopi untuk mencegah efek sampingnya bagi Kesehatan

Melansir laman Eat This Not That berikut adalah hal-hal yang harus dihindari untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan. 

1. Minum kopi terlalu banyak

Konsumsi apapun secara berlebihan biasanya akan menghasilkan hal yang buruk, meski hal tersebut adalah sesuatu yang baik.

Penelitian Eat This Not That pada 40.000 orang dewasa menunjukkan, bahwa minum kopi lebih dari empat cangkir kopi sehari berdampak negatif pada umur seseorang.

Imuwan mencatat bahwa minum 28 cangkir seminggu tidak berdampak buruk pada kesehatan. Namun, minum lebih dari 28 cangkir dalam seminggu dapat mengakibatkan konsekuensi negatif dalam umur panjang.

2. Menambahkan gula terlalu banyak

Tanpa harus disertakan dengan kopi, gula sudah memiliki dampak buruk jika dikonsumsi dengan jumlah berlebihan. Namun, dengan menambahkan gula ke dalam kopi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Menambahkan karamel ke dalam kopi membuat Anda kemungkinan besar mengonsumsi setidaknya 30 gram gula.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kematian dini. Hal ini bukan karena faktor penambahan berat badan. Namun, fakta bahwa gula dapat menyebabkan dehidrasi yang mampu menyebabkan gejala gula darah tinggi. Jika dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes.

3. Menambahkan krimer

Selain gula, menggunakan krimer dalam kopi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apalagi, krimer adalah bahan sintetis yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, Anda mungkin bisa mengurangi penggunaannya secara bertahap, atau bisa menggantinya dengan susu almond.

4. Mengonsumsi kopi tanpa kafein

Jurnal Longevity & Healthspan mengungkapkan konsumsi kafein bisa membantu memperpanjang umur seseorang. Kafein bisa meningkatkan kesehatan dan menunda penyakit terkait usia, misalnya Alzheimer.

Kafein juga dapat membantu mengurangi pensinyalan insulin. Oleh karena itu, kurang bijak bila Anda mengonsumsi kopi tanpa kafein, karena akan kehilangan manfaatnya.

5. Tidak minum kopi sama sekali

Kopi memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, sehingga tidak mengonsumsinya sama sekali juga sangat disayangkan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengonsumsi kopi dengan jumlah yang tepat dan tidak berlebihan.

Apalagi, American Association of Retired Persons (AARP) menuliskan bahwa orang yang mengonsumsi kopi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari mereka yang tak mengonsumsi kopi.

Demikianlah beberapa hal yang perlu dihindari berkenaan dengan konsumsi kopi Anda setiap hari. Ternyata manfaat yang bisa didapat dari konsumsi kopi harus disertai dengan sikap bijak mengonsumsi kopi.

Related Topics

KopiKesehatan

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar Saham Afiliasi Para Calon Menteri dalam Pemerintahan Prabowo
Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
BI Masih Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
BI: Biaya Transaksi QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu per 1 Desember 2024
Ini 3 Waktu Terbaik untuk Memulai Investasi Emas
Investor Asal Korsel dan Cina Bakal ke Indonesia Bawa Dana Jumbo