7 Skill Penting Penting yang Perlu Dimiliki Salesperson Andal

Salesperson tak hanya sekadar bisa untuk menjual.

7 Skill Penting Penting yang Perlu Dimiliki Salesperson Andal
ilustrasi sales asuransi (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNESalesperson atau tenaga penjual adalah ujung tombak sebuah perusahaan dalam menjual berbagai produk atau jasa. Namun, untuk menjadi seorang salesperson yang baik, kemampuan menjual saja belum cukup.

Mengutip blog.skillacademy.com, salesperson adalah sebuah profesi yang melakukan proses penawaran produk, layanan atau solusi yang dijual kepada calon pembeli sehingga menghasilkan transaksi. 

Seorang salesperson bertanggung jawab untuk mengembangkan hubungan dengan pelanggan, mengidentifikasi kebutuhan mereka, menjelaskan keunggulan produk atau layanan, mempengaruhi keputusan pembelian, dan mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

Berikut ini, beberapa kemampuan dan hal yang perlu diperhatikan oleh seorang salesperson untuk bisa mengoptimalkan tugas menjual secara efektif dan efisien.

Mengenali produk

Produk adalah obyek utama yang akan dijual oleh seorang salesperson. Oleh sebab itu, salesperson harus mengenal betul barang atau jasa yang ia jajakan secara menyeluruh.

Salesperson menjadi pihak yang bertugas memberikan informasi kepada pelanggan, mulai dari manfaat fitur yang ada sampai berbagai keterbatasan dari produk.

Memahami karakteristik pelanggan

Seorang salesperson harus mengetahui bagaimana target pelanggan dari produk yang akan dijual.

Untuk memahami demografi calon pelanggan, lakukan riset kecil dengan mengetahui siapa target pengguna produk yang dijual, berapa usia mereka, latar pekerjaan dan demografi konsumen guna mengetahui apakah produk tersebut bermanfaat bagi mereka. Berikutnya, Anda timggal menentukan kapan waktu terbaik untuk menghubungi/mengunjungi pelanggan.

Meningkatkan kemampuan presentasi

Hal ini penting untuk memaksimalkan produk kepada para pelanggan. Awal presentasi yang baik adalah ketika kita berhasil membuat pelanggan tidak keberatan mendengarkan penjelasan mengenai produk, sehingga kita dapat menjalankan semua hal yang telah direncanakan.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai seorang salesperson untuk meningkatkan kemampuan presentasi:

  1. Memahami komunikasi verbal dan non-verbal
  2. Berbicara dengan intonasi dan lafal yang jelas
  3. Mendalami teknik persuasi

Jangan terlalu memaksa

Meski terkesan bertentangan dengan tugas utamanya, namun harus disadari tidak semua pelanggan suka didorong untuk membeli. Apalagi, para pelanggan tidak selalu percaya apa yang salesperson presentasikan.

Oleh karena itu, salesperson perlu kenali pelanggan terlebih dahulu. Misinya untuk memahami mereka, tentang apa yang mereka alami, apa ambisi dan kebutuhan mereka, dan fokus pada pelanggan harus dipahami sebagai hal yang paling utama.

Membalik penolakan sebagai peluang

Seorang salesperson sudah pasti pernah mengalami penolakan pelanggan. Hal ini bisa terjadi, bahkan sejak tahap penjelasan soal produk. Namun, seorang salesperson sebaiknya tak lantas berputus asa dan gampang.

Jadikan setiap penolakan tersebut untuk mengevaluasi diri, terutama untuk menelaah berbagai kesalahan yang mungkin terjadi ketika mengawali interaksi atau presentasi dan membalikkannya sebagai peluang. 

Mendapatkan penolakan lebih cepat

Untuk mencegah Anda mendapat penolakan ketika menawarkan produk, buatlah pelanggan merasa nyaman. Ketika membuka percakapan, Anda dapat menjelaskan fitur dan manfaat dari produk.

Kemudian menanyakan apakah produk ini cocok atau bermanfaat bagi mereka? Melalui jawaban pelanggan dari pertanyaan tersebut, kita bisa menentukan untuk melanjutkan proses transaksi atau mundur. Paling tidak, bisa menentukan 15-20 menit untuk melakukan keseluruhan proses penawaran.

Lincah mengatasi keberatan pelanggan

Seperti halnya penolakan, keberatan dari pelanggan kerap terjadi, karena pelanggan memiliki kekhawatiran ketika mereka sudah membeli produk tersebut. Momentum ini bisa dimanfaatkan salesperson untuk semakin menjelaskan berbagai kelebihan produk yang dijual, dengan menunjukkan bahwa kita paham kekhawatiran pelanggan, mendengarkan mereka, menanyakan alasan mereka, dan menjelaskan secara empatik tentang produk yang dapat meredakan kekhawatiran mereka.

Demikianlah beberapa tips yang perlu diperhatikan seorang salesperson, untuk bisa melakukan penjualan secara efektif dan efisien.

Related Topics

SalespersonKaiKai Now

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya